PlayStation 5 Kemungkinan Telat Hadir di Beberapa Negara

Dikabarkan, kemungkinan Sony telah menunda perilisan konsol PlayStation 5 pada sejumlah negara di Asia Tenggara. Dimana halaman situs PlayStation 5 di wilayah tersebut, sebelumnya menuliskan bahwa konsol tersebut akan dirilis pada musim liburan 2020 ini, namun kini, situs tersebut tidak lagi menyertakannya.

Saat ini, negara di Asia Tenggara yang masih memiliki waktu perilisan musim liburan tahun ini untuk situs PS5 hanyalah Singapura saja, sedangkan yang lainnya tidak. Hal ini termasuk Taiwan, Filipina, Vietnam, dan yang lainnya.

Pergeseran tanggal perilisan untuk konsol baru bukanlah hal yang tidak biasa, namun cukup aneh jika Sony tidak memberikan pengumuman apapun sebelum memberikan perubahan pada situs mereka. Saat ini, terdapat banyak gamer yang bingung apakah mereka dapat membeli konsol PS5 sebelum tahun baru atau sesudahnya.

YouTube player

Permasalahan seperti manufaktur dan keterbatasan bahan, telah menahan suplai PS5, yang menyebabkan beberapa gamer kecewa. Salah satunya seperti tanggal perilisannya, dimana konsol tersebut tidak diluncurkan secara global, namun konsol tersebut akan dirilis terlebih dahulu di beberapa negara lainnya, yakni North America, Australia, Selandia Baru, Jepang, Singapura, and Korea Selatan, pada tanggal 12 November, 2020. Namun, karena negara Singapura merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang mendapatkan konsol tersebut terlebih dahulu, hal tersebut menjelaskan kenapa situs Sony untuk negara tersebut tidak terdapat perubahan.

Setelah tanggal 12 November, negara lainnya baru akan mendapatkan akses ke konsol tersebut di tanggal 19 November, kecuali untuk Tiongkok, dan South America. Dimana keduanya harus menunggu pengumuman berikutnya. Namun, dengan perubahan yang terjadi, kemungkinan gamer dari negara Asia Tenggara selain Singapura tidak bisa mendapakan konsol tersebut pada tanggal 19 November nanti.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More