PlayStation Kucurkan Dana 4,3 Triliun Untuk First-Party Mereka

Sony belum lama ini dikabarkan telah mengeluarkan dana sebesar 300 juta USD atau sekitar 4,3 triliun Rupiah untuk di investasikan kepada studio-studio first-party mereka sebagai strategi dua arah, untuk mengembangkan bisnis game mereka, dan juga merilis game dibeberapa platform.

Diungkap melalui panggilan pendapatan terbaru mereka, Sony menegaskan bahwa investasi ini adalah untuk mengembangkan software yang sudah ada di studio, seperti Santa Monica Studio, atau Guerrilla Games, dan dana tersebut terpisah dari rencana akuisisi mereka.

“Kami berencana untuk meningkatkan pengeluaran pengembangan software dengan tujuan untuk meningkatkan software first-party yang ada di studio kami dengan sebesar 40 miliar Yen,” ujar Sony.

“Kedepannya kami bertujuan untuk menumbuhkan bisnis game kami dengan memperkuat software first-party kami dan menghadirkan software tersebut dibeberapa platform.”

Sony sayangnya tidak menjelaskan lebih lanjut maksud dari platform tersebut, namun kemungkinan perilisan game di PS5 dan PS4 seperti Spider-Man: Miles Morales, dan God of War: Ragnarok.

Terlepas dari itu, Sony dengan jelas melihat sebuah nilai dalam software first-party mereka, dimana Sony memutuskan untuk terus memberikan investasi pada studio mereka setiap tahunnya, dimana terdapat pertumbuhan penjualan first-party bersamaan dengan peningkatan investasi.

PlayStation Kucurkan Dana 4,3 Triliun Untuk First-Party Mereka

Sony juga menambahkan bahwa selain melakukan akuisisi studio seperti Bungie dan Haven belakangan ini, Sony juga secara signifikan meningkatkan investasi mereka dalam pengembangan konten di studio mereka. Alhasil pengembangan software first-party mengalami peningkatan yang tinggi.

Selain itu, belum lama ini Sony juga menunjukan bahwa mereka tidak akan berhenti membeli developer lain, dengan membuka sebuah lowongan untuk membantu mereka menemukan kesempatan akuisisi.

Sumber: IGN

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More