PlayStation Memberikan Pendapatnya Mengenai Respon Activision

Bos dari PlayStation, Jim Ryan, dilaporkan telah memberikan kritik kepada respon Activision kepada sebuah laporan baru yang muncul pada minggu ini yang ditujukan kepada sang CEO, Bobby Kotick.

Pada hari Selasa kemarin, sebuah laporan dari Wall Street Journal telah menuduh Kotick mengetahui beberapa tuduhan mengenai pelanggaran seksual di Activision Blizzard, dan juga menuduhnya secara pribadi telah melakukan penganiayaan terhadap beberapa karyawan wanita.

Diklaim melalui Bloomberg via VGC, bahwa bos dari PlayStation, Jim Ryan telah mengirim sebuah email kepada seluruh karyawan pada hari Selasa kemarin, mengikuti publikasi laporan dari WSJ.

Tertulis dalam email tersebut bahwa ia, dan tim pimpinannya “berkecil hati, dan terus terang tercengang membaca” bahwa Activision “belum berbuat cukup untuk mengatasi budaya diskriminasi dan pelecehan yang telah berakar.”

“Kami segera menghubungi Activision setelah artikel tersebut diterbitkan untuk mengungkapkan keprihatinan kami dan untuk menanyakan bagaimana rencana mereka untuk mengatasi klaim yang dibuat dalam artikel tersebut,” tulisnya. “Kami tidak percaya pernyataan mengenai tanggapan mereka mengatasi situasi ini dengan baik.”

PlayStation sendiri memiliki sebuah hubungan yang panjang dengan Activision terutama pada brandnya seperti Call of Duty, Crash Bandicoot, dan Tony Hawk’s Pro Skater.

Activision Blizzard sendiri saat ini telah menghadapi sejumlah investigasi atas dugaan pelecehan seksual terhadap karyawan wanita, yang sebagian besar berpusat di sekitar developer World of Warcraft, Blizzard.

Namun, laporan terbaru Wall Street Journal mengklaim bahwa kasus kekerasan seksual dan penganiayaan telah meluas di perusahaan, termasuk di studio pengembang Call of Duty, dan Sledgehammer Games.

Kotick sendiri dilaporkan mengatakan kepada para direktur dan eksekutif lainnya bahwa ia tidak mengetahui banyaknya tuduhan, dimana WSJ mengatakan mereka telah mendapatkan bukti yang bertentangan dari berbagai sumber termasuk wawancara dengan mantan karyawan serta dokumen internal Activision.

Kotick juga dituduh melakukan penganiayaan beberapa karyawan wanita, termasuk meinggalkan sebuah pesan suara pada tahun 2006 dimana ia mengancam akan membunuh asistennya.

Sumber: VGC

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More