Saham Ubisoft Anjlok Dibawah 40% Pada 2024
Raden Erlangga – Saham Ubisoft mengalami penurunan tajam lebih dari 40% sepanjang tahun 2024, mencatatkan titik terendah dalam lima tahun terakhir. Situasi ini semakin memperburuk kondisi perusahaan yang sudah menghadapi berbagai masalah internal, penundaan proyek, serta penjualan game yang mengecewakan.
Melalui data yang kami lampirkan, selama lima tahun terakhir, saham Ubisoft telah anjlok hingga 79,38%, dengan penurunan signifikan sebesar 45% hanya dalam satu tahun terakhir. Nilai pasar Ubisoft kini hanya $1,71 miliar, jauh dari $12,17 miliar pada 2021, sebuah penurunan drastis sebesar 85%.
Penurunan ini tidak hanya berdampak pada angka di pasar saham. Tahun ini, Ubisoft juga terpaksa menutup studio di San Francisco dan Osaka, yang menyebabkan pemutusan hubungan kerja dalam jumlah besar. Selain itu, proyek seperti XDefiant dihentikan sebagai bagian dari langkah penghematan setelah penurunan pendapatan yang signifikan.
Kontroversi sepanjang tahun 2024 turut memperburuk situasi. Salah satu contohnya adalah kegagalan Skull and Bones, yang tidak memenuhi ekspektasi publik. Yang awalnya ditarget menjadi game AAAA, ternyata menjadi game yang kurang inovatif, sangat jauh jika dibandingkan dengan Assassin’s Creed 4: Black Flag, yang merupakan game Ubisoft dari tahun 2013.
Jika terus mengulangi kesalahan yang sama, beberapa analis memprediksi Ubisoft dapat menghadapi kebangkrutan pada tahun 2025. Untuk bertahan, Ubisoft memiliki dua opsi utama, yaitu menerima akuisisi oleh Tencent atau memperbaiki citra mereka dengan menghadirkan game “berkualitas”kembali. Tencent, yang saat ini memiliki lebih dari 9% hak suara di Ubisoft, dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah untuk mengambil alih perusahaan sepenuhnya.
Share Button akan terus menghadirkan berita seperti ini tanpa perlu membungkusnya dengan kata-kata manis. Bagaimanapun, media adalah sarana untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya, mau itu dari perspektif gamer ataupun dari perspektif industri.
Dan untuk berita seputar dunia game dan juga liputan lainnya bisa kalian dapatkan di channel YouTube, Instagram dan juga situs Share Button.