Sebuah Perusahaan Jepang Meliburkan Karyawannya Di Hari Perilisan Monster Hunter Rise

Sebuah perusahaan di Jepang telah melihat bahwa terdapat banyak karyawan yang telah meminta hari libur pada hari yang menjadi perilisan Monster Hunter Rise, sehingga pihak perusahaan memutuskan untuk meliburkan seluruh karyawannya di hari tersebut.

Ditemukan oleh seorang pengguna Twitter yang bernama Stealth, Masaki Hiyama dari developer teknolgi Mark-On Ltd menyadari bahwa banyak sekali karyawan perusahaan yang meminta cuti pada tanggal 26 Maret, dimana tanggal tersebut merupakan tanggal ketika game Monster Hunter Rise diluncurkan secara global di konsol Nintendo Switch. Untuk menanggapi hal tersebut, sang pemimpin perusahaan memutuskan untuk menjadikan hari tersebut sebagai hari libut, dengan asumsi bahwa para karyawan mereka tidak dapat berkonsentrasi pada pekerjaan mereka.

Pihak Huffington Post Jepang menghubungi Hiyama melalui telepon, dimana mereka mengatakan bahwa beberapa karyawan telah meminta liburan pada tanggal 26 sehingga mereka dapat memainkan game Monster Hunter yang baru, yang akhirnya membuat perusahaan untuk membuat hari tersebut sebagai hari libur resmi. Tentunya, para karyawan Mark-On sangat bersyukur atas keputusan ini, dan banyak penggemar Monster Hunter di Twitter juga berharap bahwa perusahaan mereka akan menerapkan keputusan yang sama.

Seri Monster Hunter sendiri sangat populer di Jepang, dengan setiap perilisan game baru seri tersebut akan selalu mendapatkan perhatian yang besar. Situasi ini tidak terlalu berbeda dengan Dragon Quest, dimana Square Enix sendiri merilis entri baru seri tersebut pada haru Sabtu agar anak-anak tidak membolos sekolah.

Sumber: IGN

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More