Seorang Sopir di Jepang Menggelapkan Konsol PlayStation 5 dan Nintendo Switch

Kantor polisi Kamata di Tokyo mengumumkan bahwa mereka telah menangkat seorang sopir yang didakwa telah menggelapkan konsol Nintendo Switch dan PlayStation 5. Pelaku yang berusia 50 tahun tersebut, Fuyuki Minemura, tidak memiliki alamat tetap atau pekerjaan yang tercatat sebelumnya.

Seorang kenalan yang tidak disebutkan namanya, yang bekerja di sebuah perusahaan pengiriman mempercayakan Minemura untuk mengirimkan sekitar 200 item. Kargo tersebut berisikan konsol Nintendo Switch, PlayStation 5, dan berbagai game fisik. Harga jual aktual barang-barang tersebut berjumlah sekitar 5,8 juta Yen atau sekitar 740 juta Rupiah. Namun, Minemura kemudian memilih untuk menjual item-item tersebut di toko barang bekas di Tokyo dan mendapatkan 3 juta Yen atau sekitar 380 juta Rupiah.

Setelah ditangkap, Fuyuki Minemura mengakui dakwaan yang dibuat kepada dirinya. Ia mengklaim bahwa ia memiliki masalah keuangan dimana ia telah menggunakan seluruh uangnya untuk bertaruh di pacuan kuda.

Kasus mengenai penggelapan konsol Switch dan PS5 telah menambah masalah mengenai permasalahan suplai untuk seluruh konsol game karena kelangkaan chip. Pada awal bulan November kemarin, Nintendo telah mengungkapkan bahwa mereka akan memproduksi Switch 20 persen lebih sedikit dibandingkan yang telah direncanakan sebelumnya untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2022, dari 30 juta menjadi 24 juta unit. Mirip, Sony juga mengurangi perkiraan produksi PlayStation 5 mereka dari 16 juta menjadi 15 juta unit.

Pada bulan September 2021 kemarin, Nintendo sendiri telah berhasil menjual konsol Switch dan Switch Lite sebanyak 92,87 juta unit. Sedangkan untuk Sony, telah berhasil menjual 10,1 juta unit PlayStation 5 per bulan Agustus 2021.

Sumber: Siliconera

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More