Raden Erlangga – Melalui sesi tanya jawab dengan pemegang saham Nintendo pada 4 Februari 2025, Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, menanggapi pertanyaan terkait persaingan dengan smartphone, yang kini semakin menjadi platform gaming utama bagi anak-anak.
Nintendo Manfaatkan Smartphone untuk Menjangkau Pemain Baru
Furukawa mengakui bahwa tren ini memang terjadi, tetapi Nintendo tidak melihat smartphone sebagai ancaman langsung. Sebaliknya, mereka melihatnya sebagai peluang untuk memperkenalkan dunia game mereka ke audiens yang lebih luas.
Ia menyoroti kesuksesan beberapa game dan aplikasi mobile Nintendo seperti Fire Emblem Heroes, Mario Kart Tour, Super Mario Run, Animal Crossing: Pocket Camp, dan Pikmin Bloom, yang telah melampaui 900 juta unduhan per September 2024. Selain itu, pada Oktober 2024, Nintendo meluncurkan Nintendo Music, sebuah platform yang memungkinkan penggemar menikmati musik dari berbagai game mereka.
Melalui pendekatan “beyond the console”, Nintendo terus memperluas jangkauan IP mereka lewat taman hiburan, toko resmi, hingga kolaborasi dengan berbagai perusahaan lain.
Switch 2 Bukan Sekadar Konsol, Tapi Ekosistem
Dengan peluncuran Switch 2 yang semakin dekat, Furukawa menegaskan bahwa Nintendo tidak hanya fokus pada hardware, tetapi juga membangun ekosistem IP yang lebih luas. Game dan aplikasi mobile akan terus menjadi bagian dari strategi mereka dalam menarik pemain baru, terutama mereka yang belum pernah memiliki konsol sebelumnya.
Pendekatan ini menunjukkan bahwa Nintendo bukan sekadar berlomba di industri konsol, tetapi juga membangun pengalaman bermain yang lebih luas, memanfaatkan berbagai platform untuk menjangkau lebih banyak pemain di seluruh dunia.
Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!
#nintendo #gaming #beritagame #sharebuttonnews
