Square Enix Siapkan Berbagai Proyek untuk Perayaan 30 Tahun Chrono Trigger
Raden Erlangga – Dalam rangka untuk merayakan ulang tahun ke-30 dari salah satu JRPG terbaik sepanjang masa ini, Square Enix telah mengumumkan serangkaian proyek spesial untuk Chrono Trigger yang akan berlangsung sepanjang tahun ini.
Dirilis pada tahun 1995, Chrono Trigger merupakan hasil kolaborasi epik antara Hironobu Sakaguchi (Final Fantasy), Yuji Horii (Dragon Quest), dan Akira Toriyama (Dragon Ball).
Dengan mekanisme inovatif, cerita yang tak lekang oleh waktu, serta karakter yang ikonik. Game ini telah menjadi legenda dalam dunia RPG. Kini, Square Enix siap memberikan penghormatan kepada warisan Chrono Trigger dengan berbagai proyek yang masih misterius.
Melalui unggahan resmi mereka di media sosial Square Enix menyatakan:
“Untuk merayakan ulang tahun ke-30 dan mengungkapkan rasa terima kasih kami kepada semua yang telah memainkan Chrono Trigger, kami sedang menyiapkan berbagai proyek sepanjang tahun yang akan melampaui dunia game ini. Nantikan informasi terbaru!”
Meskipun belum ada detail spesifik mengenai proyek-proyek tersebut, pengumuman ini langsung membangkitkan harapan di kalangan fans Chrono Trigger. Namun, Square Enix belum memberikan indikasi bahwa mereka tengah mengembangkan game baru atau remake. Jadi sebaiknya kita mengatur ekspektasi kita menjadi lebih realistis.
Perayaan Musik Chrono Trigger
Sebagai langkah awal dari perayaan ini, Square Enix akan mengadakan streaming spesial yang berfokus pada musik Chrono Trigger. Acara ini dijadwalkan pada 14 Maret 2025 pukul 10 malam ET, dan kemungkinan akan menampilkan pertunjukan musik atau diskusi seputar soundtrack ikonik dari game ini.
Dengan komposer seperti Yasunori Mitsuda dan Nobuo Uematsu di balik soundtrack legendaris Chrono Trigger, acara ini akan menjadi nostalgia tersendiri bagi para penggemar yang sudah lama menantikan penghormatan khusus terhadap musik game ini.
Strategi Baru Square Enix
Perayaan Chrono Trigger ini juga muncul di tengah perubahan strategi besar-besaran Square Enix. Setelah mengalami penjualan yang beragam untuk beberapa game terbaru mereka, termasuk Final Fantasy 7 Rebirth. Square Enix kini beralih ke pendekatan yang lebih fokus pada kualitas dibanding kuantitas.
Selain itu, mereka juga mulai lebih agresif dalam merilis game secara multiplatform. Tidak lagi hanya bergantung pada PlayStation 5 untuk perilisan besar. Langkah ini tampaknya menjadi bagian dari rencana jangka panjang untuk menjangkau lebih banyak pemain di berbagai platform. Meskipun belum ada tanda-tanda game baru, perayaan 30 tahun ini bisa menjadi awal dari sesuatu yang lebih besar di masa depan.
Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!
