Star Wars: Squadron Rilis 2 Oktober, Hadirkan Cross-play Tanpa Microtransactions
Dipenghujung masa current-gen, EA nampaknya masih ingin melemparkan satu game Star Wars mereka. Membawa tema yang berbeda dari sebelum-sebelumnya, EA mengumumkan Star Wars : Squadron, sebuah game space-combat yang dikembangkan oleh Motive Studios sebuah studio dibalik Star Wars Battlefront II. Sempat dibocorkan oleh beberapa leaker ternama, game ini awalnya diberikan nama Project Maverick yang sempat dikatakan akan menajdi game space-combat dan ternyata bocoran tersebut benar adanya.
Tanpa menunggu lebih lama, EA telah mengumumkan secara resmi Star Wars : Squadron tepat tadi malam lengkap dengan trailernya. Trailer yang disajikan merupakan footage dari in-engine gamenya itu sendiri yang memberikan kita sedikit informasi terkait cerita dan gameplay yang akan mereka usung. Kita diberi pilihan untuk menjadi salah satu dari dua kubu dari Star Wars yaitu New Republic Vanguard Squadron atau Galactic Empire Titan Squadron. Star Wars: Squadron sendiri dipastikan mengambil latar waktu beberapa saat setelah Return of Jedi untuk single-playernya. Yavin Prime dan Galitan juga nampaknya akan masuk ke daftar rencana EA untuk dapat dieksplorasi para pemain dalam beberapa waktu kedepan.
Dilansir dari salah satu media game besar – Gamespot, EA pastikan bahwa fitur mutliplayer 5v5 ini dapat kamu mainkan secara crossplay. Yang lebih menarik? Tidak seperti game-game EA lainnya yang lekat sekali dengan microtransactions, Star Wars: Squadron tidak akan memiliki microtransactions, mungkin mengingat kontroversi yang sempat terjadi pada Battlefront II lalu. Semua item kosmetik dapat kamu dapatkan dengan cara bermain saja tanpa perlu mengeluarkan uang.
EA berencana untuk menampilkan gameplay perdananya pada tangagl 19 Juni 2020 mendatang pada event EA Play Live 2020. Star Wars Squadron sendiri dijadwalkan rilis pada 2 Oktober 2020 untuk platform Playstation 4, Xbox One dan PC serta dukungan untuk fitur VR dengan harga 40 USD saja.
Sumber : Gamerant
