Studio di Balik Super Robot Wars dan Bomberman A.I Co., Ltd., Dinyatakan Bangkrut Setelah 35 Tahun
Raden Erlangga – A.I Co., Ltd. telah resmi mengajukan permohonan kebangkrutan pada 10 Maret 2025. Perusahaan yang telah berdiri sejak 1987 ini dikenal sebagai salah satu pemain lama yang berkontribusi besar di balik layar untuk dua franchise legendaris, yakni Super Robot Wars dan Bomberman. Informasi ini dikonfirmasi melalui publikasi resmi pemerintah Jepang, berdasarkan laporan dari Bankruptcy Information Center.
Bukan Nama Besar di Judul, Tapi Penting di Balik Layar
Meski tak sepopuler B.B. Studio, yang kini menjadi bagian dari Bandai Namco Forge Digitals dan dikenal luas sebagai pengembang utama Super Robot Wars modern, A.I tetap memiliki posisi penting dalam perkembangan awal franchise ini. Studio ini diketahui telah berkontribusi dalam lebih dari selusin judul Super Robot Wars, khususnya untuk konsol genggam seperti Game Boy dan Nintendo DS.
Selain itu, A.I juga pernah mengerjakan beberapa proyek terkait Bomberman, termasuk judul cult classic Bomberman Hero (1998) yang hingga kini masih memiliki basis penggemar tersendiri. Terakhir kali mereka tercatat secara resmi sebagai pengembang adalah melalui proyek kolaboratif bersama B.B. Studio untuk game Full Metal Panic! Fight! Who Dares Wins pada tahun 2018.
Setelah proyek tersebut, nama A.I semakin jarang terdengar di industri, hingga akhirnya pengumuman kebangkrutan ini menutup perjalanan panjang mereka secara resmi.
Penyebab Kebangkrutan Masih Menjadi Spekulasi
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait alasan spesifik di balik keputusan A,I untuk mengajukan kebangkrutan.
Namun, banyak pihak menduga hilangnya mitra-mitra utama seperti Hudson Soft, yang dahulu menjadi pemegang lisensi utama Bomberman, menjadi salah satu faktor besar yang mempengaruhi keberlangsungan bisnis mereka. Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!