Take-Two dan Zynga Resmi Merger
Perusahaan Take-Two dan Zynga dikabarkan secara resmi telah merger, dan menjadi salah satu kesepakatan terbesar dalam industri game yang terjadi.
Pemilik dari Rockstar, Take-Two mengungkapkan pada bulan Januari kemarin bahwa mereka berencana untuk membeli Zynga dengan nilai 12.7 miliar USD, dimana telah disetujui oleh para pemegang saham dari kedua perusahaan tersebut minggu lalu.
Kesepakatan ini telah menjadi kesepakatan akuisisi terbesar dalam sejarah industri game, melampaui pembelian yang dilakukan oleh perusahaan asal China Tencent kepada developer game mobile Supercell di tahun 2016, yang memiliki nilai sebesar 8,6 miliar USD.
Namun, merger antara Take Two dengan Zynga kemungkinan nantinya akan dikalahkan oleh rencana akuisisi yang akan dilakukan Microsoft terhadap Activision Blizzard yang memiliki nilai sebesar 68,7 miliar USD, dimana kesepakatan tersebut diklaim oleh pembuat Xbox berjalan dengan relatif cepat.
Franchise blockbuster konsol dan PC dari Take-Two seperti Grand Theft Auto, Borderlands, NBA 2K, dan BioShock kini berada di bawah payung yang sama dengan game sosial milik Zynga yang populer, seperti FarmVille, dan Worlds With Friends.
“Kami sangat bersemangat untuk menyelesaikan kombinasi kami dengan Zynga, dimana merupakan sebuah langkah penting untuk meningkatkan net booking dari mobile secara eksponensial, selain itu juga memberi kami sinergi biaya dan peluang pendapatan yang substansial,” ujar CEO Take-Two, Strauss Zelnick.
Sumber: VCG