Raden Erlangga – Seiring dengan penurunan nilai saham perusahaan lebih dari setengah dalam setahun terakhir, muncul laporan baru dari Bloomberg yang mengindikasikan bahwa Tencent, perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok, dan keluarga pendiri Ubisoft, Guillemot, sedang mempertimbangkan langkah strategis untuk membawa perusahaan menjadi swasta. Pada 2022, Tencent sebelumnya telah mengakuisisi 49,9 persen saham di Guillemot Brothers, meskipun tanpa hak veto operasional. Saat ini, Tencent juga memiliki 9,2 persen dari hak suara bersih di Ubisof. Sedangkan keluarga Guillemot mengendalikan sekitar 20,5 persen saham perusahaan.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Tencent dan Guillemot Brothers Ltd telah berdiskusi dengan beberapa penasihat untuk mengeksplorasi cara menstabilkan Ubisoft dan meningkatkan nilainya. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah bekerja sama untuk membeli seluruh saham yang tersisa. Dan membawa perusahaan keluar dari bursa saham, menjadikannya perusahaan swasta. Langkah ini dipandang oleh beberapa pihak sebagai upaya untuk mengembalikan kontrol lebih besar pada keluarga Guillemot. Yang selama ini berjuang mempertahankan pengaruh mereka di tengah tekanan pasar.
AJ Investor Mendesak Penjualan Ubisoft
Kabar mengenai potensi buyout ini muncul setelah salah satu investor minoritas Ubisoft, AJ Investments, mendesak dewan direksi untuk mempertimbangkan opsi privatisasi. Mereka mengekspresikan kekecewaan mendalam atas kinerja perusahaan dan menganggap bahwa Ubisoft “diremehkan” akibat manajemen yang kurang efektif. Penurunan saham sebesar 54 persen sepanjang tahun ini menjadi salah satu pemicu utama munculnya diskusi tersebut.
Meskipun demikian, pertimbangan buyout ini masih berada di tahap awal. Dan sampai saat ini belum ada kepastian bahwa diskusi tersebut akan berujung pada transaksi. Selain itu, Tencent dan keluarga Guillemot juga sedang mempertimbangkan opsi lain untuk menyelamatkan perusahaan dari kondisi sulitnya. Bahkan pada Oktober, saham Ubisoft sempat melonjak hingga 33 persen setelah laporan ini muncul. Kenaikan terbesar sejak IPO mereka pada tahun 1996.
Meskipun masa depan Ubisoft masih belum pasti, kemitraan antara Tencent dan keluarga Guillemot ini menandakan adanya potensi langkah besar. Hal ini dapat mengubah arah perusahaan secara signifikan. Namun, terkait apakah pembelian penuh akan terjadi atau tidak, masih harus ditunggu bagaimana hasil dari diskusi dan opsi yang akan dipilih oleh pihak-pihak terkait.
Dan untuk berita seputar dunia game dan liputan lainnya bisa kalian dapatkan di channel YouTube, Instagram dan juga situs Share Button.