The Sinking City Menghilang Dari Etalase Digital

Sebuah game action adventure yang dirilis pada tahun 2019, berjudul The Sinking City, yang terinspirasi dari karya H.P. Lovecraft, dikabarkan untuk sementara waktu di tarik dari peredaran pada beberapa etalase online seperti PlayStation Store, Xbox Marketplace, Steam, dan Epic Games Store. Penarikan game The Sinking City telah diumumkan belum lama ini oleh sang developer, Frogwares, dimana developer tersebut bertanggung jawab atas seri game Sherlock Holmes yang mendapatkan konflik hukum dengan publisher game tersebut, Bigben Interactive (sekarang dikenal dengan nama Nacon).

Frogwares Studios telah menerbitkan sebuah postingan blog yang panjang pada situs perusahaan tersebut belum lama ini yang memberikan secara detail pertarungan legalitas dengan pihak publisher The Sinking City, Nacon. Awalnya Frogwares telah menandatangani sebuah perjanjian dengan Nacon, dimana memberikan izin untuk Nacon dalam menjual dan mengkomersialkan game tersebut pada konsol PlayStation 4, Xbox One, dan PC sebagai gantinya Nacon harus mendanai game tersebut. Meski demikian, sebagian dari perjanjian tersebut diklaim oleh Frogwares bahwa mereka tetap memiliki seluruh hak kekayaan intelektual atas The Sinking City di semua platform.

Postingan tersebut kemudian melanjutkan detail klaim Frogware, bahwa Bigben Interactive akan secara berkala memberikan pembayaran kepada pihak studio “seratus hari” sebelum milestone produksi yang telah ditetapkan, dengan dimana pihak developer akhirnya harus memberikan beberapa pemberitahuan formal kepada pihak publisher untuk mendapatkan dana mereka. Selanjutnya, setelah Nacon membeli “sebuah studio pesaing yang mengerjakan game horror Lovecraftian yang lain,” sang publisher meminta kepada Frogwares Studios untuk memberikan studio baru ini source code untuk game The Sinking City, dimana ketika pihak Frogwares menolak hal tersebut, yang berakhir pihak publisher menolak untuk mendanai studio tersebut selama lebih dari empat bulan. Terakhir, mengikuti perilisan game tersebut, Nacon membatalkan semua milestone produksi yang telah ditetapkan yang telah disepakati oleh kedua pihak, yang berarti, Frogwares tidak mendapatkan profit satupun dari penjualan game tersebut, yang akhirnya membuat Frogwares memulai pertarungan legalitasnya dengan pihak publisher.

Postingan blog tersebut juga memberikan detail bagaimana Nacon masih terus melisensi berbagai produk yang berdasarkan The Sinking City, dan memasarkan game yang dirilis menggunakan hak cipta yang dipalsukan, mengkalaim bahwa IP tersebut adalah milik mereka. Tentunya hal ini terbasuk game tabletop RPG yang berdasarkan game tersebut, dan membeli berbagai domain berdasarkan The Sinking City, dan judul game Sherlock Holmes milik Frogwares. Pada bagian akhir postingan blog tersebut, Frogwares menuliskan bahwa game The Sinking City masih tersedia melalui platform digital seperti Nintendo e-Shop, Origins dan situs resmi Frogwares sendiri. Ketiga versi tersebut di produksi oleh Frogwares dan di terbitkan dengan kerja sama perusahaan lain.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More