Tim DIbalik Prince of Persia: The Lost Crown Dibubarkan Oleh Ubisoft

Raden Erlangga – Ubisoft dilaporkan telah membubarkan tim yang mengembangkan Prince of Persia: The Lost Crown. Meskipun game tersebut mendapatkan banyak pujian dari pemain dan juga kritikus. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh outlet media Prancis, Origami. Yang menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah penjualan The Lost Crown tidak memenuhi ekspektasi perusahaan.

Dalam sebuah video yang dirilis oleh Origami, disebutkan bahwa meskipun pengembangan game ini dianggap sebagai pengalaman positif bagi banyak pengembang, Ubisoft tetap memilih untuk menghentikan proyek ini. Gauthier Andres, melalui cuitannya di Twitter, mengungkapkan bahwa beberapa pengembang menyatakan bahwa ini adalah salah satu produksi terbaik dalam karier mereka. Namun, tak lama setelah perilisan The Lost Crown, tim yang bekerja pada The Lost Crown dibubarkan oleh Ubisoft.

 

 

Ubisoft dilaporkan kecewa dengan hasil penjualan game yang hanya mencapai sekitar 300.000 unit, jauh di bawah harapan mereka. Meskipun game ini dipuji sebagai salah satu game platformer terbaik dari Ubisoft dalam beberapa tahun terakhir. Keputusan untuk tidak melanjutkan sekuel tampaknya didasarkan pada penilaian bahwa melanjutkan proyek ini dapat mengganggu penjualan jangka panjang game pertamanya.

Tim pengembang juga dilaporkan berusaha keras untuk mengusulkan sekuel atau setidaknya ekspansi tambahan selain DLC “Mask of Darkness”. Namun segala usaha ini tidak membuahkan hasil. Ubisoft diduga lebih memilih untuk memindahkan sumber daya dan tenaga kerja dari tim ini ke proyek lain yang dianggap memiliki potensi penjualan yang lebih menjanjikan.

Meskipun belum ada komentar resmi dari Ubisoft mengenai laporan ini. Namun pembubaran tim The Lost Crown menambah daftar panjang tantangan yang harus dihadapi perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.

Dan untuk berita seputar dunia game dan liputan lainnya bisa kalian dapatkan di channel YouTube, Instagram dan juga situs Share Button.