Trailer Bravely Default II Perkenalkan Job Baru Oracle dan Asterisk Holders Rimedahl

Trailer terbaru untuk Bravely Default II dari Square Enix memperkenalkan kepada kita kerajaan salju Rimedahl, dan Asterisk Holders dari wilayah tersebut, termasuk salah satu job baru “Oracle”.

Kalian dapat melihat trailer Bravely Default II “Deep Snow Kingdom of Rimedahl” dari Square Enix dibawah ini:

YouTube player

Rimedahl adalah sebuah kerajaan yang diselimuti oleh salju dan es. Menurut legenda, seekor naga telah menyelamatkan kerjaan tersebut sekitar seribu tahun yang lalu. Dan semenjak saat itu, para pengikut Rimedahl orthodox church telah menyembah naga yang diduga telah melindungi tempat tinggal mereka.

Karakter pertama yang diperkenalkan pada trailer ini adalah Martha Lancer, seorang Asterisk Holder untuk job Dragoon. Anggota keluarganya telah menjadi penjaga “Dragon Cave” selama beberapa generasi. Yang kedua adalah Swordmaster Asterisk Holder, bernama Gladys Kelly. Ia merupakan seorang priestess di gereja, dan bekerja dengan Helio untuk menginterogasi peri-peri yang suka menipu manusia. Ia telah memburu para peri semenjak mereka membunuh kedua orang tuanya.

Helio sendiri merupakan Asterisk Holder untuk job Spiritmaster. Ia merupakan seorang Inkuisitor yang dikenal oleh pendeta tinggi Domenic, dan ditugaskan untuk mencari peri yang menyamar menjadi manusia. mam besar Rimedahl, Domenic, adalah Asterisk Holder untuk job baru di Bravely Default II, Oracle. Oracle sendiri dapat mengontrol “law”. Oracles dapat mengubah kecepatan musuh yang ditarget, dan bahkan elemental attribute mereka. Terakhir, trailer ini memperkenalkan Glenn Booth, Asterisk Holder untuk job Slave-Maker. Ia merupakan walikota di desa terdekat yang sedang mencari cara untuk membangunkan saudaranya yang tertidur.

Bravely Default II akan dirilis untuk konsol Nintendo Switch pada tanggal 26 Februari tahun ini.

Sumber: Siliconera

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More