Update Virtual Game Card di Switch Memudahkan Kita Untuk Berbagi Game
Raden Erlangga – Nintendo baru saja menggulirkan update besar untuk konsol Switch dengan versi 20.0.0. Yang tak hanya membawa beberapa peningkatan penting tapi juga memperkenalkan fitur baru bernama Virtual Game Card. Ini adalah salah satu pembaruan paling signifikan untuk Switch dalam beberapa waktu terakhir, dan diyakini menjadi salah satu pijakan awal menuju generasi berikutnya dengan Switch 2.
Namun meskipun fitur ini menjanjikan kenyamanan baru bagi para pengguna, terutama dalam hal meminjamkan game digital ke konsol lain. Ternyata juga hadir dengan konsekuensi yang cukup mengejutkan: metode lama untuk bermain game online bersama lewat berbagi akun digital kini tak lagi berfungsi seperti sebelumnya.
Apa Itu Virtual Game Card?
Virtual Game Card adalah fitur yang memungkinkan pengguna “meminjamkan” salinan digital dari game yang dimiliki ke Switch lain, mirip dengan bagaimana kita meminjamkan cartridge fisik. Dengan fitur ini, kamu tidak perlu repot mengatur konsol utama dan sekunder untuk memainkan game yang sama di beberapa perangkat milik satu keluarga.
Sebagai contoh: jika kamu punya dua Switch di rumah, dan membeli Mario Kart 8 Deluxe secara digital di akun utamamu, kamu bisa “mengeluarkan” (eject) game dari konsolmu. Lalu “memasukkan” (insert) game itu ke Switch milik anak atau pasanganmu. Fitur ini sangat berguna bagi keluarga yang ingin berbagi koleksi digital tanpa harus membuat semua konsol tergantung pada satu akun utama.
Sayangnya Kita Tidak Bisa Lagi Main Online dengan Satu Salinan Digital
Sayangnya, di balik fitur baru yang terdengar praktis ini, tersembunyi satu hal yang langsung jadi sorotan komunitas: cara lama untuk bermain online bersama menggunakan satu salinan game digital kini tidak bisa dilakukan lagi.
Sebelum update 20.0.0, para pemilik Switch bisa melakukan trik: satu orang masuk ke konsol utama memakai akun sekunder. Sementara orang lain menggunakan akun utama di konsol lain. Dengan cara ini, keduanya bisa memainkan game yang sama secara online bersama-sama, meskipun hanya ada satu salinan digital.
Namun kini, dengan Virtual Game Card aktif, sistem berbagi akun semacam itu sudah tidak kompatibel. Ketika sebuah game “dipindahkan” secara virtual ke Switch lain, konsol asal tidak bisa memainkan game tersebut hingga game “dikembalikan”. Satu lisensi hanya bisa aktif di satu tempat pada satu waktu. Seperti cartridge fisik yang hanya bisa dipasang di satu konsol.
Masih Bisa Dimainkan Bersamaan, Tapi… Harus Offline
Ada satu celah atau workaround yang ditemukan: kamu masih bisa memainkan game yang sama di dua Switch, selama salah satu Switch berada dalam mode offline. Dalam skenario ini, konsol offline dapat menjalankan game meskipun lisensi utamanya sedang aktif di konsol online lainnya.
Tapi jelas ini bukan solusi ideal. Begitu konsol offline tersebut terkoneksi kembali ke internet, game langsung tidak bisa dimainkan. Dan tentu saja, kalau tujuannya adalah bermain online bersama, cara ini tidak menyelesaikan masalah sama sekali.
Pembaruan Virtual Game Card jelas menghadirkan kemudahan baru yang sangat ditunggu-tunggu, terutama bagi mereka yang punya beberapa Switch di rumah. Tak perlu lagi repot atur akun utama-sekunder hanya demi memindahkan lisensi digital.
Namun, di balik keuntungan itu, juga datang pembatasan yang cukup mengecewakan. Fitur lama yang memungkinkan bermain online bersama dari satu pembelian kini tidak lagi bisa dilakukan, membuat banyak pemain harus mempertimbangkan untuk membeli dua atau lebih salinan digital demi bisa bermain bareng. Dengan kata lain, Nintendo berhasil menghadirkan sistem peminjaman digital yang “mirip fisik”, tapi dengan segala batasannya juga.
Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!
