Xbox Kembangkan Model AI yang Bisa Hasilkan Gameplay Berbasis AI

Raden ErlanggaMicrosoft baru saja memperkenalkan model AI generatif yang diklaim mampu menghasilkan urutan gameplay kompleks dengan merekam data input manusia dan analisa clip gameplay untuk mengenerate visual sebuah game. Model AI ini, yang dinamai Muse, dikembangkan oleh tim Game Intelligence Microsoft yang bekerja sama dengan Ninja Theory.

YouTube player

Melalui situs resmi Microsoft, model Muse saat ini telah dilatih menggunakan data gameplay manusia baik itu dari data visual dengan footage gameplaynya, dan input kontroler dari setiap movement karakternya. Game yang dipilih oleh Microsoft adalah game Bleeding Edge. Data ini diolah pada resolusi 300×180 piksel, yang merupakan resolusi pelatihan untuk model saat ini. Menurut Microsoft, Muse yang menggunakan WHAM-1.6B, telah dilatih dengan lebih dari 1 miliar gambar dan input kontroler, yang setara dengan lebih dari 7 tahun gameplay manusia terus-menerus.

Microsoft Muse
Microsoft Muse

Microsoft berencana membuat model ini open source agar peneliti lain dapat mengeksplorasi dan mengembangkan teknologi ini lebih lanjut. Laporan mendetail tentang model baru ini tersedia di jurnal Nature.

Demo Gameplay yang Dihasilkan oleh Muse

Microsoft merilis beberapa video yang menunjukkan seperti apa urutan gameplay yang dihasilkan oleh Muse. Menurut Microsoft , contoh-contoh ini dibuat dengan memberikan model tersebut 10 frame awal (1 detik) dari gameplay manusia dan input kontroler dari seluruh urutan permainan. Data yang digunakan untuk melatih model ini berasal dari game hero shooter Ninja Theory tahun 2020, Bleeding Edge

“Saya sangat bangga dengan tim kami dan pencapaian yang telah kami raih, tidak hanya dengan menunjukkan struktur kaya dunia game yang dapat dipelajari oleh model seperti Muse, seperti yang terlihat dalam demo video di bawah, tetapi juga, dan yang lebih penting, dengan menunjukkan bagaimana mengembangkan wawasan penelitian untuk mendukung penggunaan kreatif model AI generatif”.

Dengan menggunakan satu detik gameplay nyata, model ini mampu menghasilkan gerakan dasar, geometri, dan model karakter yang dapat dikenali. 

Komparasi Microsoft Muse
Komparasi Microsoft Muse

Dengan kemunculan Muse, Microsoft menunjukkan potensi besar AI dalam menciptakan konten game secara otomatis. Namun, tantangan etis dan praktis masih perlu diatasi untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara bertanggung jawab dan bermanfaat bagi industri game secara keseluruhan.

Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More