ZA/UM Umumkan C4, RPG Thriller Espionase Sci-Fi dengan Sentuhan Psikedelik
Raden Erlangga – Setelah sukses besar dengan Disco Elysium, ZA/UM akhirnya mengumumkan proyek terbaru mereka, Project C4.

Kali ini, studio yang dikenal dengan narasi kompleks dan mekanisme gameplay inovatif itu membawa pemain ke dunia espionase yang penuh intrik, di mana batas antara realitas dan manipulasi pikiran menjadi semakin kabur.
Petualangan Espionase dengan Sentuhan Psikedelik
Dalam C4, pemain berperan sebagai seorang Operant, agen rahasia yang bekerja untuk kekuatan global dengan agenda mencurigakan. Berbeda dengan thriller espionase biasa, C4 menghadirkan tema yang lebih mendalam dan surealis, di mana manipulasi psikologis dan penggunaan zat psikoaktif menjadi elemen utama dalam permainannya.
Menurut ZA/UM, C4 bukan hanya soal aksi rahasia, tapi juga tentang bagaimana pikiran bisa menjadi senjata sekaligus kelemahan:
“Sebagai seorang Operant, pemain akan terjebak dalam konflik bawah tanah yang sengit untuk mengungkap kebenaran dan merebut pengaruh. Namun, di Project C4, pikiranlah yang menjadi medan pertempuran utama bukan hanya bisa dihapus dan diubah, tapi juga dimodifikasi melalui penggunaan zat psikoaktif serta cara-cara lain yang lebih tidak konvensional.”
Dengan konsep ini, ZA/UM tampaknya ingin membawa pengalaman RPG yang lebih imersif, di mana keputusan pemain tidak hanya berdampak pada jalan cerita, tetapi juga pada kondisi mental karakter yang mereka mainkan.
Bukan Disco Elysium 2, tapi Masih Mengusung DNA yang Sama
Meskipun C4 memiliki beberapa kesamaan dengan Disco Elysium, terutama dalam hal eksplorasi psikologis dan narasi berbobot, para kreator menegaskan bahwa ini bukanlah sekuel, melainkan sebuah karya orisinal dengan pendekatan yang benar-benar baru.
Menurut Siim ‘Kosmos’ Sinamäe, salah satu penulis di ZA/UM:
“Kami ingin membangun sesuatu dari apa yang telah kami capai sebelumnya, tapi bukan dengan sekadar mengulang atau mendaur ulang ide lama. Ini bukan Disco Elysium 2, ini adalah C4. Kami sudah menghabiskan tiga tahun terakhir untuk mengembangkan proyek yang benar-benar baru, sebuah kisah yang mendalami tema yang selalu kami obsesikan: espionase.”
Jim Ashilevi, sesama penulis di proyek ini, juga menekankan bahwa konsep “gagal ke depan” masih menjadi inti dari pengalaman bermain di C4.
“Salah satu hal yang membedakan kami dari RPG lain adalah bagaimana kami memperlakukan kegagalan. Di banyak game, gagal berarti pemain harus mengulang atau save scumming. Tapi di game kami, kegagalan adalah bagian dari perjalanan, sesuatu yang tetap menyenangkan dan bermakna. Tidak ada yang lebih sering gagal daripada mata-mata, dan itu adalah sesuatu yang akan kami eksplorasi lebih dalam di C4.”
Lembar Baru untuk ZA/UM
Setelah berbagai drama internal yang menyebabkan pecahnya tim kreatif di ZA/UM, pengumuman C4 menjadi titik balik penting bagi studio ini. Dengan proyek yang masih mempertahankan semangat naratif khas mereka tetapi mengusung tema yang lebih berani, ZA/UM tampaknya ingin menunjukkan bahwa mereka masih punya banyak hal untuk ditawarkan dalam dunia RPG berbasis cerita.
Kapan Bisa Dimainkan?
Saat ini, ZA/UM masih merahasiakan detail soal tanggal rilis dan platform yang akan didukung. Namun, hype yang sudah mulai terbentuk di kalangan fans Disco Elysium. Ini menunjukkan bahwa banyak yang tak sabar untuk melihat bagaimana C4 akan mengembangkan warisan ZA/UM ke arah yang lebih ambisius.
Apakah game ini bisa menandingi atau bahkan melampaui Disco Elysium? Waktu yang akan menjawab. Yang jelas, C4 menjanjikan pengalaman espionase yang lebih dari sekadar aksi mata-mata biasa. Sebuah perjalanan ke dalam pikiran manusia yang penuh rahasia dan ilusi.
Jangan lupa follow semua media sosial Share Button Media buat selalu update di dunia dalam gaming!