Arab Saudi Meningkatkan Kepemilikan Sahamnya di Nintendo

Raden Erlangga – Arab Saudi melalui sovereign wealth fund-nya, Public Investment Fund (PIF), tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di Nintendo. Saat ini, PIF telah memiliki 8,58% saham di perusahaan gaming asal Jepang tersebut, menjadikannya investor eksternal terbesar di Nintendo. Langkah ini merupakan bagian dari upaya diversifikasi ekonomi Arab Saudi yang sebelumnya bergantung pada pendapatan dari ekspor minyak.

Menurut wawancara terbaru dengan Kyodo News, pangeran Faisal bin Bandar bin Sultan Al-Saud, wakil ketua unit gaming PIF, mengungkapkan bahwa ada peluang besar untuk memperluas investasi di Nintendo dan perusahaan gaming lainnya. Namun, dia menegaskan bahwa langkah ini tidak akan dilakukan dengan terburu-buru. Melainkan secara “bersahabat” dan dengan komunikasi yang baik antara pihak-pihak terkait. “Penting untuk menjaga komunikasi agar langkah ini dilakukan dengan cara yang tepat. Kami tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan,” ujar pangeran Faisal dalam wawancara tersebut.

PIF Melebarkan Sayapnya di Industri Game

PIF pertama kali mengambil 5,01% saham di Nintendo pada Mei 2022, dan sejak itu terus meningkatkan kepemilikannya. Selain di Nintendo, PIF juga memiliki saham di beberapa perusahaan game besar lainnya. Termasuk 10,53% saham di Nexon, 8,99% di Koei Tecmo, serta 6,60% di Capcom. Bahkan, mereka juga menguasai 96% saham SNK, pencipta King of Fighters dan Fatal Fury. Ini menandakan bahwa investasi Arab Saudi di sektor game bukanlah hal baru. Melainkan bagian dari strategi jangka panjang yang lebih besar untuk mengurangi ketergantungan pada minyak.

Selain industri game, PIF juga terlibat dalam berbagai sektor hiburan lainnya, seperti olahraga, taman hiburan, dan film. Salah satu acara besar yang didukung PIF adalah Esports World Cup, yang diselenggarakan di Arab Saudi awal tahun ini. Langkah-langkah tersebut adalah bagian dari visi besar yang diusung oleh Crown Prince Mohammed bin Salman, yang bertujuan untuk memperkuat sektor non-minyak di dalam perekonomian Saudi.

Meski investasi ini dipandang sebagai langkah strategis, tidak semuanya berjalan mulus. Ketika PIF pertama kali membeli saham Nintendo, perusahaan Jepang tersebut awalnya tidak menyadari adanya transaksi tersebut. Mereka baru mengetahuinya melalui laporan media. Hal ini mencerminkan bahwa meskipun investasi terus meningkat, ada tantangan dalam hal transparansi dan komunikasi antara PIF dan perusahaan-perusahaan yang menjadi target investasinya.

PIF Terus Melakukan Investasi

Sejak tahun 2020, PIF telah menanamkan modal yang signifikan di sektor gaming global. Selain Nintendo, PIF telah berinvestasi lebih dari $3 miliar dalam saham perusahaan besar seperti Activision Blizzard (pencipta Call of Duty), Electronic Arts (penerbit FIFA), dan Take-Two Interactive, induk perusahaan Rockstar Games. Langkah ini menunjukkan komitmen PIF dalam menjadikan industri hiburan. Khususnya video game, sebagai pilar utama dalam perekonomian Saudi yang semakin terdiversifikasi.

Dengan kepemilikan saham yang terus meningkat di Nintendo dan perusahaan game lainnya, langkah Arab Saudi ini akan menjadi sorotan penting dalam industri gaming global. Terutama mengingat peran signifikan PIF dalam beberapa tahun terakhir.

Dan untuk berita seputar dunia game dan liputan lainnya bisa kalian dapatkan di channel YouTube, Instagram dan juga situs Share Button.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More