Belum Puas, FTC Ajukan Banding Untuk Blokir Akuisisi Activision Blizzard
Proses akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard telah mendapatkan angin yang segar dan kemungkinan akan segera dapat diselesaikan dalam kurun waktu secepatnya kira-kira bulan ini. Namun sayangnya masih ada pihak yang masih belum puas dengan keputusan hakim yang memihak kepada Microsoft dan memutuskan untuk memberikan perlawanan.
Kabar terbarunya, Federal Trade Commission atau yang sering didengar dengan nama FTC dikabarkan telah mengajukan banding untuk keputusan hakim yang memenangkan Microsoft pada persidangan keduanya mengenai permasalahan akuisisi Activision Blizzard. Pada persidangan kemarin, Jacqueline Scott Corley memenangkan pihak Microsoft dengan alasan kalau FTC tidak berhasil membuktikan kalau akuisisi yang dilakukan kubu hijau ini akan mengurangi persaingan.
Mendengar hal ini, juru bicara Activision Blizzard menyebutkan kalau “fakta tidak akan berubah.” Dan mereka yakin kalau Amerika Serikat akan menjadi salah satu dari 39 negara yang menyetujui akuisisi ini. Dari pihak Judge Corley sendiri menyebutkan kalau FTC tidak berhasil menemukan satu dokumenpun yang kontradiktif dengan pernyataan Microsoft untuk menghadirkan Call of Duty di PlayStation selama 10 tahun kedepan, dan juga Nintendo Switch.
Jika kesepakatan akuisisi Activision Blizzard ini tidak diselesaikan pada tanggal 18 Juli nanti, Microsoft akan dipaksa untuk membayar biaya ganti rugi sebanyak 3 miliar USD, dan membukan kembali negosiasi, yang di sisi lain berarti Activision Blizzard bisa meminta biaya yang lebih besar lagi. Dilansir pihak IGN yang menghubungi pihak analis, menyebutkan FTC masih memiliki sejumlah opsi untuk menahan akuisisi ini, dan salah satunya adalah mengajukan banding.
Bagaiman dengan kalian sendiri? Apakah akuisisi ini harusnya diberikan lampu hijau atau sepenuhnya dibatalkan?
Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.
Sumber: IGN