Terdapat berbagai rumor mengenai sebuah model yang telah ditingkatkan, yang lebih kuat untuk Nintendo Switch, secara umum para gamer menganggap model tersebut merupakan Nintendo Switch Pro, dan untuk saat ini, banyak yang mempercayai bahwa model tersebut mendukung resolusi 4K.
Doug Bowser, president dari Nintendo of America, telah berusaha untuk menyurutkan rumor tersebut, dengan menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa pihak perusahaan saat ini sepenuhnya berfokus kepada Switch saja. Namun seorang dataminer mengklaim telah menemukan bukti baru bahwa Switch Pro memang benar ada.
Dilansir dari SciresM, seorang hacker konsol/reverse engineer yang cukup dikenal, yang membagikan temuannya di 4chan, dan kemudian di post di ResetEra, bahwa Nintendo telah mengerjakan model tersebut setidaknya selama dua tahun terakhir ini. Ia juga menegaskan bahwa terdapat potensi model ini memberikan dukungan resolusi 4K, namun mereka dengan yakin menyatakan bahwa display model ini akan mendapatkan peningkatan.
Secara spesifik, Switch Pro ini akan memiliki layar OLED dengan hardware baru, berkode nama Aula, memiliki dukungan firmware untuk sebuah chip Realtek yang diiklankan memiliki SoC multimedia 4K UHD. Meski hal tersebut mengindikasi bahwa Switch Pro ini memiliki dukungan resolusi 4K, SciresM tidak yakin apakah chip tersebut di dalam table Switch atau di dalam dock baru, yang mendingikasikan bahwa Switch Pro tidak akan kompatible dengan dock Switch saat ini. Lebih lanjut, Aula juga mendukung mode handheld, sehingga Switch pro akan tetap menjadi konsol hybrid.
Disebutkan juga bahwa model ini memiliki SoC Mariko, yang berarti Switch pro memiliki pendinginan yang lebih baik dan hidup baterai yang lebih baik. SciresM juga menyebutkan bahwa game yang dimainkan di Switch Pro akan mendapatkan peningkatan. Seperti PS4 ke PS4 Pro.
Sebagai contoh, game Hyrule Warriors: Age of Calamity memiliki permasalahan frame rate, terutama jika terdapat banyak musuh dalam satu layar, sehingga Switch Pro memiliki potensi untuk menghilangkan permasalahan tersebut dengan pengalaman yang lebuh mulus.
Tentunya hal ini hanya sebuah rumor, sampai Nintendo benar-benar mengumumkannya.
Sumber: Gamerant