Dev. Dying Light 2 Sebut GPU Xbox Series S Menahan Performa Game
Game Dying Light 2: Stay Human, telah mendulang kesuksesan sejak perilisannya, terutama di Steam, dimana tampaknya game terbaru dari Techland ini akan berada di jajaran Top Sellers Steam dalam beberapa waktu kedepan.
Untuk versi konsolnya juga cukup solid. Di PlayStation 5, dan Xbox Series X, Dying Light 2 memiliki tiga opsi grafis, yang pertama berfokus kepada resolusi, sedangkan opsi yang satunya berfokus untuk menghadirkan pengalaman bermain di 60 FPS. Pada opsi ketiga, yang bernama Quality Mode, opsi tersebut menyalakan ray tracing, dan berbagai fitur grafis lainnya. Resolution Mode, dan Quality Mode membuat Dying Light 2 berjalan di 30 FPS di PS5, dan Xbox Series X. Namun untuk Series S, hanya terdapat satu opsi saja, dan pihak developer memberikan klarifikasi mengenai keputusan tersebut.
We’re fixing the coop issues first, the demand broke Sony/Microsoft/Epic sewers. Motion sickness will be addressed in the first upcoming patch. Fov + motion blur will be considered for the next. 30fps on Series S will be looked at, but the consoles GPU is holding us back.
— Tymon Smektała (@smektalaTM) February 5, 2022
Informasi ini datang dari akun Twitter, Tymon Smektala, lead designer dari Dying Light 2. Seorang gamer menyebutkan bahwa ia mengalami motion sickness ketika memainkan Dying Light 2 karena tidak adanya slider FOV, serta gameplay 30 FPS. Smektala kemudian menjawab dengan mengatakan bahwa Xbox Series S hanya dapat menjalankan Dying Light 2 di 30 FPS saja karena keterbatasan GPU konsol tersebut, namun pihak developer akan mencari cara untuk meningkatkan framerate game tersebut. Ia juga menyatakan bahwa motion sickness akan diatasi melalui patch pertama, dan Techland akan mempertimbangkan motion blur, dan FOV untuk update selanjutnya.
Sumber: Gamerant