Developer dari Darwin Project umumkan bahwa server dari game tersebut akan ditutup
Game dengan genre battle royale memang merupakan salah satu genre game yang digemari selama 2-3 tahun terakhir dan sudah menjadi genre mainstream sejak era PUBG, Fortnite, Apex Legends, hingga yang paling baru yakni Call of Duty: Warzone, namun kepopuleran dari genre tersebut sepertinya tidak akan menjamin suksesnya sebuah game yang dirilis.
Scavengers Studio sebagai developer dibalik game battle royale milik mereka yakni Darwin Project, telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan seluruh proses pengembangan terhadap game tersebut dan akan menutup server dari game-nya setelah rilis secara penuh pada bulan Januari 2020 lalu (walaupun game ini sudah berada di Steam Early Access sejak bulan Maret 2018).
We would like to share with you some important news regarding the future of Darwin Project: https://t.co/72WxGX7Ykk pic.twitter.com/e7EKXr6Hhf
— Darwin Project (@DarwinProject) May 13, 2020
Co-founders dari Scavengers Studio yakni Simon Darveau dan Amélie Lamarche sendiri mengungkapkan bahwa pihak studio sudah berusaha sebisa mungkin untuk mencari solusi dan memperkirakan berbagai skenario yang ada, namun secara berat hati, Darwin Project sudah dianggap tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi.
Hal ini ditambah lagi karena pihak studio kini harus dialihkan ke ke proyek baru, sehingga apabila pengembangan Darwin Project tetap dilanjutkan pun tidak akan memberi hasil yang optimal.
Darwin Project setidaknya akan tetap masih dimainkan untuk sementara waktu, setidaknya hingga akhir dari tahun 2020 mendatang.
Sumber: Gamerant