Developer Skull Girls Resign Karena Pemilik Studio Yang Toxic
Mengikuti sebuah investigasi mengenai tuduhan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Mike Zaimont, beberapa developer dari Lab Zero Games telah pergi meninggalkan studio tersebut, karena merasa tidak aman dengan lingkungan kerjanya saat ini.
Tuduhan kepada Mike Zaimont, kepala dari Lab Zero Games, hadir ketika gerakan #MeToo pada awal musim panas tahun ini, yang berfokus pada eksekutif di seluruh industri, mulai dari jurnalis dan streamer di Twitch hingga desainer dan developer. Hal ini mengakibatkan sejumlah korban maju dan angkat bicara di media sosial. Salah satu nama yang muncul adalah Zaimont, dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual oleh beberapa wanita.
Sebuah investigasi kepada Zaimont pun dilakukan, yang akhirnya mengungkap sebuah pola yang mengakibatkan lingkungan kerja yang tidak aman. Mengenai posisi Zaimont di perusahaan, selain dilarang hadir pada acara publik seperti Combo Breaker 2021, belum diketahui. Namun mantan karyawan Skullgirls mengatakan bahwa sulit untuk memisahkan sang bos dari perusahaan, yang akhirnya, setidaknya terdapat tiga karyawan yang kini telah pergi dari Lab Zero.
I'm leaving Lab Zero Games.
Short version:
Mike Z creates an unsafe work environment for everyone.
He is the sole owner of Lab Zero Games, and removing him is difficult. He originally agreed to leave, but is unwilling to make a reasonable compromise, so I’m taking my exit now. pic.twitter.com/Uk4GjMt62k— EU03 (@ClickAgain) August 23, 2020
Salah satunya adalah Brian Jun, dengan nama EU03 di Twitter, yang menjelaskan bahwa sebelumnya Zaimont telah setuju untuk turun, namun sekarang menolak. Zaimont tidak mau berubah, dan dewan direksi serta karyawan lainnya telah menolaknya, namun sebagai pemilik tungal dari Lab Zero, memaksa Zaimont untuk keluar tentunya sulit.
https://twitter.com/personasama/status/1297982976156774400?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1297982976156774400%7Ctwgr%5E&ref_url=https%3A%2F%2Fgamerant.com%2Fskullgirls-developers-mike-z-lab-zero-games%2F
Namun menurut Jonathan “Persona” Kim di Twitter, Zaimont seharusnya bukan pemilik tunggal dari Lab Zero. Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bahwa Lab Zero seharusnya menjadi perusahaan yang dimiliki karyawan, yang dimana semuanya akan mendapatkan benefit langsung dari kerja keras mereka. Namun, Mike Zaimont terus memiliki kepemilikan 100% dari Lab Zero ketika dan setelah insiden terjadi pada bulan Juni kemarin. Hal ini menyebabkan beberapa karyawan maju dan menceritakan perbuatan Zaimon dalam menggunakan kekuasaannya, hingga kontak fisik yang tidak diinginkan.
I've resigned from Lab Zero Games. pic.twitter.com/I0dazMz4XB
— Kinuko (@kinucakes) August 24, 2020
Zaimont hingga kini masih memperlihatkan kekuatannya sebagai studio pengembang game Skullgirls yang memberikan para karyawannya sebuah ultimatum: Tinggal, atau pergi sebelum 31 Agustus jika mereka tidak puas. Hal ini yang menyebabkan Creative Director, Mariel Kinuko Cartwright, atau yang dikenal sebagai Kinuko di Twitter, pergi dari Lab Zero setelah 10 tahun bekerja dengan Zaimont.
Sumber: Gamerant