Diablo 2: Resurrected Alami Masalah Koneksi
Perilisan Diablo 2: Resurrected telah dinantikan oleh para penggemar game dungeon crawler klasik dan juga Blizzard. Blizzard sendiri telah gencar mempromosikan Diablo remaster ini sejak diumumkan pada awal tahun ini, dan para gamer akhirnya bisa mendapatkan kesempatan untuk memainkannya belum lama ini. Namun, kurang dari 48 jam sejak dirilis, para gamer melaporkan bahwa memiliki masalah dalam membuat lobby dan memainkan game ini secara online, dengan beberapa diantaranya melaporkan bahwa karakter mereka dihapus sementara.
Diablo 2: Resurrected sebelumnya diumumkan oleh Blizzard pada awal tahun ini dengan Vicarious Visions mengepalai pengembangannya. Remaster ini menghadirkan grafis dan audio yang telah diupdate, serta cross-progression untuk para pemain agar dapat melanjutkan petualangan mereka diberbagai platform. Namun, multiplayer dalam game ini telah menjadi pusat diskusi untuk alasan yang kurang positif.
Mengikuti perilisannya yang baik, para pemain melaporkan bahwa mereka menemukan sejumlah masalah dengan konektivitas untuk lobby online game ini. Laporan awal menyebutkan bahwa para pemain tidak dapat terhubung ke lobby online, dan bahkan terdapat pemain yang karakternya terhapus. Karakter yang terhapus tersebut telah kembali lagi, namun banyak playerbase Diablo 2: Resurrected masih tidak dapat bergabung ke lobby online.
To address game creation and character issues, #D2R will undergo unscheduled maintenance at 10am PT. We expect this maintenance to last 30 minutes. Players who are online and playing should logout before the shutdown if possible.
— Blizzard CS – The Americas (@BlizzardCS) September 23, 2021
Mengikuti laporan mengenai penghapusan karakter, dan lobby yang tidak dapat di akses, Blizzard telah mengumumkan sejumlah maintenance tak berjadwal untuk menyelesaikan kasus-kasus tersebut. Blizzard sendiri telah menutup server untuk dua maintenance yang terpisah di hari perilisannya, dan akun Twitter Customer Service Blizzard terus memberikan laporan kepada para pemain mengenai pengembanga masalah ini. Permasalahan ini tampaknya juga hanya terbatas pada fitur online yang ada di dalam game saja, seperti cuitan dari Executive Producer Diablo, Rod Fergusson yang menyarnkan para pemain untuk memainkan versi offline selagi pihak perusahaan menangani masalah ini.
Sumber: Gamerant