Embracer Group Kemungkinan Sedang Kerjakan Launcher Untuk Game Klasik
Dimulai dari THQ Nordic di tahun 2019, ketika perusahaan tersebut mengumumkan rencana mereka untuk melakukan akuisisi studio game dalam beberapa taun mendatang, Embracer Group akhirnya menjadi seorang pemain kunci dalam industri game. Meski perusahaan tersebut kini memiliki banyak IP dan juga franchise, langkah pertamanya adalah untuk mendapatkan franchise klasik seperti Destroy All Human, dan Red Faction.
Tentunya, perusahaan induk dari THQ Nordic, dan Koch Media menempatkanproperti barunya untuk bekerja selama beberapa tahun terakhir, dengan berbagai remaster dan perilisan ulang mendorong game tersebut kembali lagi. Meski Embracer mungkin telah menggunakan Steam untuk menerbitkan dan memasarkan game mereka sampai dengan saat ini, sebuah trademark baru mengindikasikan bahwa sang publisher berencana untuk melakukan hal baru.
Kini karena Embracer Group telah memiliki sejumlah perusahaan yang memiliki keahlian dalam gaming, tampaknya sang publisher telah mencapai sebuah titik dimana mereka akan merilis launcher game mereka sendiri. Dinamai sebagai “Game Legends,” layanan baru ini dideskripsikan sebagai sebuah toko retail online yang menjual videogame, merchandise game, dan bahkan perangkat komputer. Dan semuanya menuju satu titik pada ide bahwa Embracer kemungkinan akan lebih menitik beratkan pada IP klasik mereka.
Dimana dalam ide yang sama bahwa Embracer sedang membuat sebuah archive game klasik untuk “melestasikan budaya gaming” dengan mengumpulkan apapun yang berhubungan dengan IP mereka dalam satu tempat. David Bostrom CEO baru dari Embracer Games Archive mengatakan bahwa mereka ingin melindungi dan merayakan warisan game klasik.
Embracer sendiri tampaknya memiliki rencana untuk melakukan akuisisi lebih banyak perusahaan game dalam kurun waktu dekat dan jauh, dan dilihat dari akuisisi baru-baru ini, seiring dengan jalannya waktu perusahaan ini kemungkinan akan semakin tersebar di industri game. Terdapat kemungkinan Embracer berhenti menggunakan Steam dan menghadirkan saingan untuk menjadi rumah bagi game-game mereka di masa depan.
Sumber: Gamerant