Facebook Mengakuisisi Ready At Dawn
Belum lama berita mengenai penghentian layanan Mixer milik Microsoft, dan pengumuman kerja sama antara Microsoft dengan Facebook Gaming sebagai pengganti Mixer, Facebook mengakuisisi developer yang bernama Ready At Dawn yang merupakan pengembang dari game The Order: 1886. Hal ini diumumkan oleh Facebook AR/VR Content Vice President – Mike Verdu pada post yang ia buat di Oculus Blog, dimana dikabarkan developer tersebut akan membuat sebuah konten inovatif di VR.
Game third-person action adventure yang berjudul The Order: 1886 dianggap mengecewakan pada perilisannya di tahun 2015, namun studio tersebut kemudian membuat beberapa judul game lainnya seperti Lone Echo, Echo Arena, dan Echo Combat untuk Oculus semenjak tahun 2017, dan saat ini, developer Ready At Dawn sedang mengembangkan Lone Echo 2, yang dikatakan oleh Verdu, dengan menggunakan teknologi VR milik Facebook, hal ini akan membuat developer Ready At Dawn dapat membuat sebuah konten VR yang inovatif, dan berkesan.
Namun, sampai saat ini masih belum jelas apa yang akan dilakukan developer Ready At Dawn dalam lingkup baru sebagai tim Oculus Studios. Pada bulan Januari kemarin, dirumorkan bahwa sequel dari The Order: 1886 sedang dalam tahap pengembangan untuk konsol PlayStation 5, dan juga Xbox Series X, namun dengan fokus studio ini pada seri VR seperti Lone Echo, sepertinya sequel The Order: 1886 tidak akan terjadi.