Far Cry 6 dan Rainbow Six Quarantine Ditunda
Game Far Cry 6 dan Rainbow Six Quarantine sebelumnya telah dijadwalkan untuk dirilis pada awal tahun 2021 mendatang, sayangnya kedua game tersebut tidak akan hadir tepat waktu. Ubisoft belum lama ini telah mengumumkan penundaan untuk kedua game mereka tersebut melalui panggilan konferensi, yang menunjukan bahwa pandemi COVID-19 merupakan alasan penundaan ini.
Sebuah transkrip dari panggilan konferensi tersebut telah di posting oleh Daniel Ahmad di Twitter, dimana dalam postingan tersebut Ubisoft mengatakan “tantangan produksi yang diakibatkan oleh COVID-19” telah membuat tanggal perilisan kedua game tersebut bergeser. Meski pihak perusahaan belum memutuskan tanggal perilisan baru untuk Far Cry 6 dan Rainbow Six Quarantine, jendela perilisan untuk kedua game tersebut telah diberikan.
Kedua game tersebut kini dijadwalkan untuk dirilis setelah bulan April 2021, namun sebelum bulan Maret 2022. Jendela perilisan yang panjang ini membuat Ubisoft lebih leluasa dalam memilih tanggal periisan. Meski delay yang diakibatkan oleh virus korona membuat sebagian besar gamer yang menanti game tersebut kecewa, namun penundaan ini bisa membuat game tersebut menjadi lebih baik lagi.
Sedangkan untuk Rainbow Six Quarantine, hanya sedikit saja yang disebutkan soal shooter co-op ini sejak diungkap. Para gamer memang memiliki perimntaan Operator untuk Quarantine, jadi semoga Ubisoft bisa menggunakan waktu ekstra ini dengan bijak untuk mendengar suara para gamer. Tentunya konsep game Rainbow Six dengan tema horror cukup menarik, dan co-op dengan tiga pemain juga unik, jika dibandingkan dengan biasanya dua atau empat pemain saja.
Untuk game seperti Assassin’s Creed Valhalla, Just Dance 2021, dan Immortals Fenyx Rising, dipastikan tetap hadir sesuai dengan yang telah di jadwalkan.
Far Cry 6 dan Rainbow Six Quarantine saat ini sedang dalam tahap pengembangan.
Sumber: Gamesradar, Gamerant