FIFA 23 Dikabarkan Akan Menghadirkan Crossplay
FIFA 23 dikabarkan akan menghadirkan fitur crossplay untuk pertama kalinya dalam sejarah seri game bola ini.
Hal ini dilansir dari Xfire yang mengklaim bahwa entri terbaru dari seri ini akan mengizinkan para pemain dari platform PlayStation, Xbox dan PC untuk bermain bersama untuk pertama kalinya.
Laporan tersebut juga mengklaim bahwa Hypermotion Technology milik EA telah mendapatkan sebuah upgrade yang besar dan “kini mengizinkan tim pengembang untuk menangkap animasi dari pemain bola asli dalam pertandingan asli dengan menggunakan kamera di stadium, sehingga tidak lagi perlu menggunakan suit Xsens.”
Teknologi yang telah mendapatkan update tersebut tampaknya dapat menangkap “lebih dari 100 kali lebih banyak” data dalam satu sesi rekaman bola dibandingkan yang telah EA tangkap dalam sejarah franchise tersebut. Disebutkan klaim ini datang dari rapat internal.
FIFA 23 sendiri juga nantinya akan menghadirkan FIFA World Cup untuk pria dan wanita, dan diklaim juga bahwa EA berencana untuk memperluas kesepakatan lisensi saat ini dengan liga dan tim perempuan.
Dalam sejumlah komentar yang diberikan kepada pihak VGC secara anonim, Wilson mengklaim bahwa FIFA telah menghalangi EA untuk memperluas game mereka ke berbagai mode selain 11v11, atau “memperluas ekosistem digital,” dan menyebutkan bahwa nilai yang EA dapat dari lisensi pada tahun non-World Cup adalah empat huruf yang ada di cover game mereka.
Pada sebuah pernyataan yang dirilis di bulan Oktober kemarin, EA mengimplikasikan bahwa meski mereka telah memutuskan hubungan dengan EA, lisensi liga, pemain dan stadium lainnya masih mereka miliki, karena kesepakatan tersebut merupakan kesepakatan terpisah.
FIFA sendiri juga mengumumkan dalam pernyataan mereka sendiri bahwa mereka terbuka untuk bekerja sama dengan perusahaan game baru.
Sumber: VGC