Sebuah game MMO berbasis cloud yang dikembangkan oleh studio dari Finlandia, Mainframe dikabarkan tidak lagi direncanakan untuk menjadi sebuah game eksklusif Xbox.
Berbicara dalam podcast GamesBeat Decides, Jeff Grub yang sebelumnya telah melaporkan untuk VentureBeat bahwa game tersebut kemungkinan live melalui server jarak jauh, telah mengatakan bahwa ia percaya game tersebut kini tidak lagi diterbitkan oleh Xbox Game Studios.
Disebutkan oleh Jeff Grub bahwa terdapat sebuah kesepakatan sebesar 23 juta USD atau sekitar 332 miliar Rupiah, dan bukan dari Microsoft. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, pihak developer mundur dari kesepakatan atau potensi kesepakatan lainnya dengan Microsoft, dan game ini kemungkinan akan dirilis sebagai sebuah game multi platform.
Grub menyebutkan bahwa “Terdengar bagi Saya seperti seseorang mencoba memainkan yang lainnya untuk mencoba meningkatkan jumlah uang yang dapat mereka dapatkan di sini, dan Microsoft adalah bagian dari hal tersebut…”
Game ini dilaporkan akan memiliki sejumlah mekanisme yang berskala dalam kompleksitas, dimana para pemain dapat membuat atau mengelola sumber daya mereka dari smartphone sebelum menjalankan tugas yang lebih kompleks seperti raid di konsol mereka atau komputer.
“Mainframe ditemukan oleh sejumlah developer veteran di Helsinki dan Reykjavik,” dilansir dari situs studio tersebut. “Kami tengah membuat sebuah game MMO berbasis cloud, sebuah dunia berwarna dengan berbagai cara untuk terhubung dengan teman kami.”
Sumber: VGC
