Hacker Mengambil Ahli Akun Twitter Dev Call of Duty: Black Ops Cold War, Kritik SBMM
Lead Designer dari game Call of Duty: Black Ops Cold War, Tony Flame belum lama ini mendapatkan akun Twitter miliknya diretas. Flame masih mengendalikan akun miliknya, pada malam sebelumnya, dimana ia mengirimkan sebuah postingan yang mengucapkan selamat Natal kepada para followernya, termasuk “Christmas noobs” yang biasanya muncul secara online di Call of Duty. Namun semenjak itu, akun Twitter milik Flame melakukan cuitan bernada kasar, menghina, dan melakukan protes kepada Activision.
Twitter kemudian mengunci akun milik Flame, namun sang hacker berhasil mengeluarkan beberapa cuitan menghina, serta mengiklankan sebuah channel Discord serta halaman Instagram. Salah satu cuitan yang menarik banyak perhatian adalah, ketika sang hacker berpura-pura menjadi Flame. Dalam cuitan tersebut, “Flame” menyerukan Activision untuk menghapus SBMM dari Call of Duty: Black Ops Cold War, dan menuduh perusahaan telah merusak game tersebut.
Cuitan yang telah dihapus tersebut memiliki jumlah like sebanyak 15,000, namun sepertinya tidak banyak yang mengetahui bahwa cuitan tersebut bukanlah cuitan asli dari Flame. Meski begitu tidak sedikit yang setuju bahwa SBMM seharusnya dihilangkan dari game Call of Duty ini, dan sepertinya mereka juga tidak terlalu peduli apakah Tony Flame yang asli atau tidak yang melakukan cuitan tersebut.
Sejauh ini, Activision maupun Treyarch masih belum membuat pernyataan apapun mengenai insiden ini, dan sepertinya mereka tidak akan melakukannya. Biasanya ketika hal ini terjadi , Twitter akan berusaha untuk membuat akun tersebut kembali ke pemilik aslinya.
Bagi yang belum tahu, SBMM telah menjadi bahan perdebatan di antara anggota komunitas Call of Duty selama bertahun-tahun. Ide di balik SBMM dalam game seperti Call of Duty: Black Ops Cold War adalah membuat pemain tetap menghadapi pemain lain dengan skill yang sama. Namun, telah terbukti memiliki dampak buruk pada ping, dan juga memengaruhi kenikmatan para pemain multiplayer online. Meski sebagian tidak keberatan dengan SBMM, karena hal itu akan membuat game ini menjadi lebih adil bagi mereka yang tidak begitu ahli dalam multiplayer Call of Duty.
Sumber: Gamerant