Hacker Nintendo, Gary Bowser Mendapatkan Hukuman Penjara 40 Bulan
Hacker konsol Nintendo yang cukup ternama, Gary Bowser, dikabarkan akan menjalani hukuman penjara selama 40 bulan atas perannya dalam membuat, dan menjual alat untuk melakukan pembajakan game. Meski terdengar lama, namun hukuman tersebut lebih singkat dibandingkan hukuman penjara lima tahun yang sebelumnya diajukan oleh pemerintahan Amerika Serikat.
Berdasarkan penemuan pada dokumen pengadilan, awalnya hukuman tersebut direncanakan selama 60 bulan. Dimana dokumen tersebut menetapkan argumen bahwa Bowser mendapatkan kurungan selama lima tahun, dengan tiga tahun pembebasan yang diawasi, agar ia “mengakui kerugian” atas perbuatannya, setelah mengaku berasalah atas dua tuduhan pembajakan tahun lalu.
Pemerintahan AS meminta bahwa hukuman penjara yang direkomendasikan mencerminkan “sifat dan keadaan pelanggaran, sejarah, dan karakteristik terdakwa, dan untuk menunjukan keseriusan dari pelanggar, untuk menghormati hukum, dan juga memberikan hukuman yang adil… agar dapat memberikan pencegahan yang memadai terhadapan tindakan kriminal.”
Namun, tim hukum Bowser, meminta hukuman yang lebih singkat, dengan berargumen bahwa klien mereka “terdakwa yang paling tidak bersalah, dan satu-satuya yang ditangkap dari dakwaan ini,” membuatnya menjadi satu-satunya yang mendapatkan hukuman. Pengacaranya mengakui bahwa Nintendo telah “menderita kerugian moneter yang cukup besar” sebagai akibat dari pelanggaran tersebut namun menganggap hukuman penjara selama 19 bulan sudah sesuai.
Pada akhirnya, pihak pengadilan membagi perbedaan tersebut, dengan memilih untuk menghukum Bowser dengan hukuman penjara selama lebih dari 3 tahun.
Sumber: IGN