Investasi Gagal, Embracer Group Siap Lakukan Restrukturisasi Besar-Besaran

Jika kita membahas mengenai caplok mencaplok studio dalam industri game tentunya tidak terlepas dari nama Microsoft dengan Activision Blizzard, dimana proses akuisisi ini masih terus berjalan sejak diumumkan pada tahun 2022 kemarin dan berjalan cukup alot. Namun di sisi lainnya terdapat sebuah perusahaan besar yang cukup rajin melakukan akuisisi, dan bukan cuman satu atau dia saja namun puluhan hingga ratusan, dan akuisisi paling terbarunya yang mungkin paling dikenal adalah akuisisi sejumlah studio yang ada di bawah naungan Square Enix oleh Embracer Group. Kini sang perusahaan tersebut sedang dalam posisi yang kurang baik dan kemungkinan akan melakukan PHK masal, termasuk membatalkan game.

Investasi Gagal, Embracer Group Siap Lakukan Restrukturisasi Besar-Besaran

Setelah terdapat kabar kalau investasi mereka senilai 2 miliar USD atau sekitar 29 triliun Rupiah gagal, Embracer Group terpaksa mengambil keputusan defensif untuk keberlangsungan mereka. Baru-baru ini Embracer mengumumkan kalau mereka akan melakukan restrukturisasi besar-besaran secara internal, yang tentunya akan berdampak padanya PHK masal, pembatalan berbagai macam game yang sedang mereka kerjakan, hingga penutupan berbagai studio yang ada di bawah naungan mereka. Semua hal ini dijadwalkan untuk dilaksanakan dalam kurun beberapa bulan kedepan. Embracer berencana untuk memangkas upah yang diberikan kepada para karyawan.

Langkah ini diharapkan nantinya dapat mengurangi utang Embracer yang sudah membengkak menjadi di bawah 1 miliar USD atau di bawah 15 triliun Rupiah.

Sejauh ini masih belum ada kabar studio atau game mana yang akan bernasib nahas, dan mungkin kita akan mendengar kabar secepatnya minggu ini atau minggu depan.


Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.

 

Sumber: Embracer

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More