Jumlah Pelanggan PlayStation Plus Mengalami Penurunan
PlayStation Plus, sebuah layanan berlangganan dari Sony untuk PlayStation yang memberikan cukup banyak benefit bagi para pelanggannya, mulai dari fitur multiplayer online, diskon eksklusif ketika membeli game di PlayStation Store, dan game-game gratis setiap bulannya.
Sony juga menggunakan layanan ini sebagai support ketika merilis konsol PlayStation 5. Selain itu, beberapa game besar, seperti Final Fantasy 7 Remake pernah di tawarkan sebagai salah satu game gratis bulanan PlayStation Plus. Namun, untuk game gratis PlayStation Plus untuk bulan Agustus 2021, terdapat pihak yang menganggap sebagai yang paling buruk. Namun, terlepas bahwa mereka telah menghadirkan berbagai game dengan kualitas yang baik pada bulan-bulan lainnya, sepertinya Sony masih kehilangan cukup banyak pelanggan.
Sony belum lama ini telah merilis laporan keuangan mereka untuk kuartal pertama, dimana Sony melaporkan bahwa total pelanggan PlayStation Plus berada di angka 46.3 juta. Namun jika dibandingkan dengan dia kuartal terakhir, hal ini berarti pelanggan PS Plus telah berkurang lebih dari 1 juta. Dilansir dari data yang dikumpulkan di Resetera, kejadian ini adalah pertama kalinya dua kuartal mengalami penurunan yang begitu besar dalam delapan tahun. Lebih lanjut, terdapat penurunan pengguna aktif [mereka yang bermain game di PSN] bulanan sebesar 10 juta jika dibandingkan pada tahun sebelumnya di Juni 2021.
Dalam webcast yang membahas angka-angka ini (yang di transkripkan oleh VGC), Chief Financial Officer Sony, Hiroki Totoki mengatakan bahwa meski angka ini turun jika dibandingkan tahun lalu, namun terdapat sebuah peningkatan jika dibandingkan dengan tahun fiskal 2019. Totoki juga tidak mempercayai ini adalah sebuah tren yang menurun namun hasil dari tahun sebelumnya yang memaksa orang-orang untuk tetap dirumah, dan peningkatan dalam gaming. Secara keseluruhan, pada pandemi tahun lalu, banyak perusahaan yang memaksakan karyawan untuk tetap dirumah, selain itu, Sony juga menghadirkan program Play at Home Initiative, dan yang lainnya.
Sumber: Gamerant
