Memiliki Masalah Populasi, Developer New World Akan Melakukan Merger Pada Server Mereka
Setelah beberapa kali mendapatkan penundaan, game pertama Amazon bergenre MMO, New World berhasil dirilis dengan sukses. Mengikuti perilisannya pada akhir bulan September kemarin, New World dengan cepat berhasil memasuki jajaran game populer berkat informasi dari mulut ke mulut, dan streamer populer seperti Shroud memainkan game ini. Mengikuti penjualannya yang terus meningkat, popularitas game ini terus berlanjut selama beberapa minggu dimana New World terus menjadi salah satu game yang paling banyak dimainkan di Steam, meski terdapat berbagai masalah yang berhubungan dengna server dan bug.
Namun, popularitas game ini mulai menurun sejak perilisannya. Belum lama ini, New World telah menghadapi sejumlah masalah termasuk bug, glitch, distabilisasi ekonomi karena permasalahan duplikasi gold, dan juga kurangnya konten end game bagi mereka yang telah mencapai max level. Untungnya, Amazon berhasil memperbaiki berbagai permasalahan dengan update 1.05, namun dengan proses transfer server kini sudah tersedia, sejumlah server mengalami kekurangan populasi yang besar.
Pihak komunitas juga terus menyarakan permasalahan ini, terutama mengingat bahwa konten end game New World berhubungan dengan mekanisme bernama War dimana akan membuat beberapa faksi pemain yang lebih besar saling berhadapan untuk mendapatkan kendali atas sebuah wilayah. Tanpa ukuran populasi pemain yang cukup, hal ini tidak dapat terjadi. Untungnya, Amazon telah mengetahui permasalahan tersebut, dan mengkonfirmasi bahwa merger server akan segera datang ke game ini.
Dalam sebuah respon kepada diskusi yang ada di forum resmi New World, seorang developer bernama Kay mengkonfirmasi bahwa merger akan segera hadir, namun Amazon tidak akan menambahkannya sampai sistem tersebut sepenuhnya diuji. Karena berbagai masalah yang muncul dalam beberapa minggu pertama game tersebut, termasuk waktu antri yang lama, serta masalah engan transfer server, pihak studio memilih untuk hati-hati sebelum menggunakan fitur ini. Kay kemudian menegaskan bahwa pihak developer secara aktif berusaha keras untuk mewujudkannya.
Sumber: Gamerant