Microsoft Lagi Racik Konsol Xbox Berikutnya
Konsol generasi berikutnya dari Xbox yang dimaksudkan untuk menggantikan Xbox Series X/S saat ini sedang dalam proses pengembangan. Hal ini terungkap dalam sebuah dokumen yang diberikan kepada pihak FTC yang menuntut untuk memblokir akuisisi Activision Blizzard yang dilakukan Microsoft karena dampak monopoli yang akan muncul pada akuisisi tersebut.
Sebagai salah satu penentang terbesar dalam akuisisi tersebut, Sony terlibat dalam gugatan FTC yang saat ini sedang dalam tahap penemuan, sambil menunggu persidangan. Dimana pertemuan ini memberikan efek yang buruk kepada Sony, dengan terungkapnya jendela perilisan PlayStation 6, selain itu juga sempat terungkap kalau Microsoft kemungkinan berbohong mengenai kesepakatan 10 tahun, karena dalam dokumen tersebut Sony menyebutkan mereka hanya mendapatkan tawaran Call of Duty hingga 2027 saja.
Dalam episode lain dari informasi yang terungkap sebelum waktunya, FTC tampaknya mengkonfirmasi bahwa konsol Xbox generasi berikutnya sedang dalam pengerjaan. Yakni, mosi 14 Maret yang ditandatangani oleh pengacara berusaha memaksa Microsoft untuk menghasilkan dokumentasi yang berkaitan dengan sistem game generasi kesepuluh, bahkan menyebutkannya dengan codename. Meskipun nama panggilan sementara telah dihapus dari versi dokumen untuk publik, nama internal tampaknya berisi sekitar 15 karakter
Sebagai referensi, Xbox Seri X dan Seri S masing-masing diberi nama kode Anaconda dan Lockhart, meskipun Microsoft juga menjuluki seluruh jajaran Xbox generasi kesembilan sebagai Project Scarlett. Sebelumnya, Xbox One secara internal disebut sebagai Project Durango, sedangkan Xbox 360 dan Xbox asli masing-masing disebut Project Natal dan Midway.
Alasan mengapa FTC tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang rencana perangkat keras generasi berikutnya dari Microsoft bermuara pada esensi gugatannya, yang berusaha membuktikan bahwa mengizinkan perusahaan untuk mengakuisisi Activision Blizzard kemungkinan besar akan mengakibatkan masalah monopoli di masa depan. Pengacara pengadu percaya bahwa dengan mendapatkan pandangan yang lebih jelas tentang rencana jangka panjang Microsoft dalam bidang game akan memberikan argumen yang dibutuhkan untuk membuktikan bahwa memiliki pembuat Call of Duty akan memberikan Xbox kekuasaan yang terlalu besar dan mudah disalahgunakan.
Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.