Microsoft Siap Bertarung di Pengadilan Jika Pihak Regulator Menahan Akuisisi Activision Blizzard
Microsoft dikabarkan siap untuk bertarung di meja hijau untuk memastikan akuisisi merek ayang bernilai 69 miliar USD dapat disetujui, jika US Federal Trade Commission mengambil tindakan untuk menahan kesepakatan tersebut.
Kabar tersebut berasal dari sebuah laporan baru oleh Bloomberg, yang mengutip bahwa mendapatkannya dari seseorang yang mengenal masalah tersebut. Klaim ini mengikuti publikasi dari sebuah laporan Politico yang menduga bahwa FTC kemungkinan akan melayangkan sebuah gugatan antimonopoli untuk memblokir akuisisi yang dilakukan oleh Microsoft untuk mendapatkan Activision Blizzard.
Sebuah gugatan antimonopoli jika dilayangkan, maka Microsoft harus membawa akuisisi Activision Blizzard ke pengadilan agar dapat disetujui.
Dilansir dari sumber Bloomberg, jika FTC mengajukan Gugatan, Microsoft bersiap untuk menentang keputusan tersebut.
Menurut analis antimonopoli Jennifer Rie, pertarungan di pengadilan akan sulit dimenangkan oleh FTC, dan Microsoft meski memenangkan hal tersebut dapat membuat kesepakatan penyelesaian akuisisi mundur dari tanggal diharapkan.
Selain Microsofot, CCO Activision Blizzard juga sebelumnya telah mengatakan bahwa mereka tidak akan segan-segan untuk bertarung untuk memastikan Microsoft mengakuisisi Activision Blizzard.
Diklaim bahwa Microsoft sendiri masih belum berbincang dengan FTC mengenai konsesi yang ditujukan untuk memuluskan akuisisi tersebut, seperti berkomitmen untuk merilis Call of Duty di platform lain selama periode tertentu.
Sejumlah sumber dari Reuters baru-baru ini mengindikasikan bahwa Microsoft akan menghadirkan tawaran lain kepada pihak regulator, European Commision, sebuah kepastian bahwa Call of Duty akan dirilis di PlayStation setidaknya selama 10 tahun untuk memuluskan akuisisi mereka.
Sumber: VGC