Pengeluaran Untuk Video Game Pada Bulan Juni, Tertinggi Dalam 10 Tahun Terakhir

Sebuah perusahaan yang melakukan riset pasar video game, NPD Group, belum lama ini telah merilis sebuah statistik tentang angka penjualan setiap bulan yang sering memperlihatkan hasil yang menarik. Sebagai contoh, NPD Group menemukan bahwa penjualan konsol telah turun secara signifikan untuk pertama kalinya sejak pandemi coronavirus dimulai dalam analisisnya untuk Juni 2020, namun pengeluaran untuk hardware, software, aksesori, dan game telah mencapai titik tertinggi lebih dari 10 tahun ini.

Dilansir dari Gamerant, terdapat lebih dari $ 1,2 miliar yang dikeluarkan untuk barang-barang ini di US pada bulan Juni kemarin, menurut analis dari NPD Group, Mat Piscatella. Jumlah ini naik 26 persen dari yang dicapai pada bulan Juni tahun 2019, dan penjualan bulan Juni 2020 ini merupakan yang terdekat untuk mencapai rekor $ 1,3 miliar yang ditetapkan pada Juni 2009. 10 game terlaris pada Juni 2020 dipimpin oleh The Last of Us 2 , Call of Duty: Modern Warfare, dan Animal Crossing: New Horizons.

menurut Piscatella dan NPD Group, game sekuel yang sudah lama ditunggu-tunggu dari developer Naughty Dog bisa dikatakan sebagai perilisan game terbesar kedua untuk sebuah game yang diterbitkan oleh Sony sejak game Marvel’s Spider-Man pada tahun 2018 kemarin, yang segera menjadi game terlaris ketiga tahun ini. Ditambah dengan kesuksesan game New Horizons yang terus berlanjut, serta salah satu game Nintendo terlaris yang pernah ada, memberikan gambaran mengapa bulan lalu begitu sukses, terlebih sebagian besar penduduk dunia terjebak di rumah karena pandemi COVID-19.

Waktu luang ekstra yang diberikan kepada banyak orang akibat dari pandemi ini kemungkinan telah memberikan kontribusi kepada lonjakan penjualan yang terjadi selama beberapa bulan terakhir ini, tapi hal tersebut juga memengaruhi jumlah waktu yang orang pakai untuk bermain game. Seperti Discord yang telah memperluas kapasitas server mereka untuk memenuhi permintaan yang meningkat.

Namun, pandemi ini mungkin memiliki konsekuensi jangka panjang kepada berbagai game baru. Terdapat sebuah survey yang dirilis belum lama ini, yang dikeluarkan oleh Game Developers Conference menjelang acara digital mereka, dilaporkan terdapat sepertiga dari 2.500 developer yang mengabarkan bahwa mereka telah menunda game mereka sejak COVID-19, di sisi lain, kebijakan untuk bekerja jarak jauh atau bekerja dari rumah juga memberikan dampak pada penundaan ini.

Sumber: Gamerant

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More