Penjualan Konsol Mengalami Penurunan Yang Signifikan
Berdasarkan hasil riset pasar dari perusahaan yang bernama NPD Group, orang-orang membeli lebih sedikit konsol pada bulan Juni. Jika dibandingkan dengan bulan Juni tahun lalu, penjualan konsol turun sebanyak 17%, hal ini memperlihatkan penurunan pasar konsol pertama sejak sebelum krisis COVID-19 dimulai pada bulan Maret.
Penurunan ini seharusnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat bahwa PlayStation 5 dan Xbox Series X akan hadir dalam beberapa bulan lagi, dan belakangan ini perhatian orang-orang lebih tertuju pada konsol next-gen, yang mungkin telah memberikan kontribusi juga pada penurunan penjualan untuk konsol generasi saat ini.
Namun, sebeneranya tingkat penjualan melonjak selama tiga bulan sebelumnya, dengan PlayStation 4 mencapai milestone penjualan baru pada bulan Maret. Penjualan pada bulan tersebut mengalami peningkatan sebesar 63% jika dibandingkan dengan bulan Maret sebelumnya, dan naik dari penurunan 34% pada penjualan bulan Februari. Tren tersebut terus berlanjut hingga musim semi, dengan penjualan pada bulan April melonjak sebesar 162% dan pada bulan Mei terdapat peningkatan sebesar 56%.
Sementara penjualan menurun dibandingkan dengan Juni lalu, namun penjualan konsol tahun-ke-tahun sebenarnya meningkat 25% dibandingkan 2019, dengan total $ 1,6 miliar, menurut analis NPD Mat Piscatella. Dan sementara penjualan konsol PlayStation 4 dan Xbox One menurun, Nintendo Switch terus mendapatkan permintaan yang tinggi. Para fans-pun kesulitan menemukan konsol tersebut pada bulan Maret dan April, karena toko-toko di seluruh negeri kehabisan konsol tersebut.
Penjualan Nintendo Switch terbang semenjak perilisan Animal Crossing: New Horizons, sebagaimana laporan NDP lainnya mengungkapkan bahwa game tersebut merupakan salah satu game terlaris pada bulan Juni. Tidak seperti Sony dan Microsoft, Nintendo tidak memiliki konsol baru yang dirilis dalam waktu dekat, sehingga kemungkinan permintaan pada konsol tersebut akan tetap tinggi.
US NPD HW – Hardware spending declined 17 percent in June 2020 when compared to a year ago, to $191 million. This is the first month of year-on-year declines since February. Year-to-date spending has increased 25 percent compared to a year ago, to $1.6 billion. pic.twitter.com/6hwuEQ4XtG
— Mat Piscatella (@MatPiscatella) July 17, 2020
Lonjakan penjualan pada musim semi dan penurunan di bulan Juni kemungkinan ada hubungannya dengan COVID-19 yang sedang berlangsung. Penjualan meningkat pada bulan Maret dan April karena orang-orang dikurung di rumah tanpa melakukan apa pun kecuali mungkin memainkan Call of Duty: Modern Warfare dengan teman-teman atau membangun kota impian mereka di Animal Crossing. Tetapi ketika lockdown dicabut pada akhir Mei dan awal Juni, orang-orang mulai kembali bekerja, yang menyebabkan permintaan menurun.
Terlebih dengan meningkatnya antisipasi orang-orang untuk konsol generasi selanjutnya, membuat orang-orang menyimpan uang mereka untuk mengantisipasi Xbox Series X dan PS5.
Tanggal rilis untuk konsol belum diumumkan, tetapi banyak yang berspekulasi bahwa konsol generasi berikutnya kemungkinan akan dirilis pada akhir November. Jadi, sementara penjualan sedang turun untuk saat ini, terdapat kemungkinan akan terdapat lonjakan penjualan konsol ketika Xbox Series X dan PS5 sudah tersedia di toko-toko.
Sumber: Gamerant