Pindai Wajah Bakal Jadi Standar Verifikasi Untuk Dapat Rating ESRB?

Entertainment Software Rating Board atau yang lebih dikenal dengan ESRB adalah sebuah badan rating asal Amerika yang memiliki tanggung jawab untuk mengatur batasan usia serta konten-konten yang tampil dalam sebuah video game. Selain itu, badan ini juga merupakan satu tahap yang harus dilalui oleh para developer game sebelum game mereka akhirnya bisa dijual secara bebas, game Indonesia A Space for the Unbound juga tidak luput dari hal ini loh.

Namun meski sudah mendapatkan rating, tidak semerta merta hal ini menghalangi gamer memainkan game yang tidak sesuai dengan umur mereka. Tapi badan rating ini tidak kehabisan ide, dengan usulan terbarunya adalah untuk menggunakan fitur pendeteksi wajah sebagai standar verifikasi terbaru.

Pindai Wajah Bakal Jadi Standar Verifikasi Untuk Dapat Rating ESRB?

Tidak Menghentikan Anak-Anak Dari Game Atau Konten Yang Tidak Sesuai Dengan Umur

Jika kalian berpikir bahwa dengan kehadiran sistem ini maka anak-anak tidak akan bisa membeli berbagai game atau konten bahkan membeli item di dalam game, maka kalian salah besar.

Dilansir dari IGN yang mendapatkan surat penyataan dari perwakilan ESRB menyebutkan kalau teknologi yang digunakan ini tidak akan menghentikan anak-anak untuk melakukan pembelian atau mendownload game yang tidak sesuai umurnya, dan pihak ESRB juga tidak ingin merekomendasikan cara kerja seperti itu.

Pindai Wajah Bakal Jadi Standar Verifikasi Untuk Dapat Rating ESRB?

Bukan Facial Recognition

Berbeda dari facial recognition yang biasa ada di smartphone kalian atau perangkat mobile lainnya yang akan menyimpan foto dari wajah kalian dan kemudian nantinya akan dicocokan ketika kalian membuka smartphone atau aplikasi lainnya, program yang diajukan oleh ESRB tidak bekerja seperti itu.

Sistem yang diajukan ESRB ini tidak menyimpan foto kalian, dan lebih berfokus untuk melihat apakah wajah yang dipindai adalah wajah seseorang dewasa yang bisa merupakan orang tua atau pengasuh. Yang inti tujuannya adalah untuk memeriksa umur dari wajah yang dipindai, sehingga jika anak-anak ingin melakukan pembelian dan lain sebagainya, maka mereka harus meminta bantuan orang dewasa untuk melakukannya.

Bagaimana dengan kalian sendiri? Apakah cara ini adalah hal yang bisa menghalangi kejadian seperti bocil epep yang topup 800 ribu di IndoApril?


Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.

 

Sumber: PC Gamer, IGN

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More