PlayStation Konfirmasi Sekitar 7 Ribu Data Personal Karyawan Mereka Bocor

Setelah sebelumnya disebut menjadi salah satu korban peretasan yang dilakukan oleh sebuah grup ransomware, kini Sony mengkonfirmasi seberapa banyak data mereka yang telah dicuri oleh pihak yang tidak berwenang.

Sony Interactive Entertainment mengkonfirmasi bahwa setidaknya sekitar 6,800 informasi personal dari mantan karyawan maupun mereka yang saat ini masih bekerja dengannya telah dicuri. Dan dilansir dari BleepingComputer, sang pembuat konsol PlayStation ini tengah menghubungi mereka yang terdampak dan mengabarkan apa yang tengah terjadi.

Menurut Sony sendiri kebocoran data ini melibatkan platform pemindahan file bernama MOVEit yang digunakan oleh para karyawan SIE, yang dikembangkan oleh vendor IT pihak ketiga – Progress Software. Progress sendiri sebelumnya mengumumkan di tanggal 31 Mei kemarin kalau mereka telah menemukan sebuah celah di MOVEit, dan ternyata tiga hari sebelum mengetahui hal ini seseorang yang tidak berwenang sudah menggunakan celah ini untuk mendownlod beragam data milik SIE, yang berakhir mengakses informasi pribadi dari 6,791 karyawan dan mantan karyawan SIE di Amerika Serikat.

Kabar baiknya, Sony mengklaim kalau hal ini hanya sebatas platform tersebut saja, dan tidak berdampak pada sistem lainnya.

Usut punya usut kebocoran data ini dilaporkan diakses oleh CL0P, sebuah grup ransomware yang mengumumkan pada akhir Juni kemarin mereka telah mengakses informasi karyawan Sony.

Pada bulan kemarin sebuah grup ransomware yang lain juga mengklaim kalau mereka telah berhasil membobol sistem keamanan Sony Group dan mengancam akan menjual data mereka. Untuk kasus ini Sony masih akan melakukan investigasi lebih lanjut.


Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More