Plot dan Gameplay Hogwarts Legacy Diungkap

Avalanche Software belum lama ini telah membuka tirai untuk Hogwarts Legacy. Melalui acara State of Play yang berdurasi 20 menit, acara tersebut di dedikasikan untuk menampilkan gameplay baru dan juga plot dari game ini.

Seperti yang diketahui dan ditampilkan dalam State of Play hari ini, Hogwarts Legacy akan mengizinkan para pemain untuk menjalankan hidup mereka sebagai penyihir di Hogwarts. Seperti termasuk melakukan duel sihir dengan murid lainnya, membuat potion, terbang menggunakan sapu, dan menjelajahi Hogwarts di waktu luang.

Avalanche Software juga membagikan sejumlah detail mengenai plot Hogwarts Legacy, dimana para pemain ditugaskan untuk menyelidiki pemberontakan goblin yang dipimpin oleh seorang goblin yang bernama Ranrok.

Seperti yang sebelumnya dikonfirmasi ketika game ini diumumkan pada tahun 2020 kemarin. Hogwarts Legacy bertempat pada akhir tahun 1800-an. Avalanche Software mencatat bahwa keputusan tersebut diambil untuk memastikan “cerita kalian tidak tertimpa oleh hero lainnya.” Meski sang developer meyakinkan para penggemar Wizarding World bahwa gameplay game ini akan “familiar dengan berbagai hal yang kaliuan sukai mengenai seri Harry Potter.”

Siaran State of Play pada hari ini juga memberikan detail mengenai mekanisme gameplay baru dan fitur yang ada di Hogwarts Legacy, termasuk sistem Talent, dimana kalian dapat meningkatkan skill tertentu seperti stealth atau kemampuan kalian untuk menggunakan kemampuan yang kalian pelajari secara efisien ketika kalian berada di Room of Requirement.

Sumber: IGN

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More