President Blizzard, J. Allen Brack Mengundurkan Diri
Presiden dari Blizzard, J. Allen Brack dikabarkan telah mengundurkan diri, sesaat setelah Activision Bluzzard mendapatkan sebuah gugatan mengenai diskriminasi dan pelecehan yang ada di perusahaan.
Diumumkan di situs Blizzard, Brack akan digantikan oleh ‘co-leader’ Jen Oneal dan Mike Ybarra. Oneal bergabung ke Blizzard pada bulan januari kemarin, dimana sebelumnya mengepalai Vicarious Visions. dari Xbox pada tahun 2019. Sebagai tambahan yang relatif baru untuk kepemimpinan Blizzard, mungkin Oneal dan Ybarra terlihat lebih terpisah dari laporan permasalahan mengenai praktik kerja perusahaan.
Kepergian Brack terjadi di tengah dua minggu yang bergejolak bagi Activision Blizzard, setelah mendapatkan gugatan yang berujung pada sebuah surat terbuka, pemogokan karyawan, dan protes publik atas budaya perusahaan. Sebuah perilisan pers investor Activision mengatakan bahwa Brak “meninggalkan perusahaan untuk mencari peluang baru.”
Dilansir dari Bloomberg, eksekutif sumber daya manusia, Jesse Meschuk juga meninggalkan Activision Blizzard. Meschuck merupakan representatif HR di perusahaan dan kepergian mereka sesuai dengan sebuah laporan dari Axios, yang menjelaskan bahwa departemen Human Resource gagal dalam menangani komplain pelecehan.
Brack menulis: “Saya percaya bahwa Jen Oneal dan Mike Ybarra akan membawa kepemimpinan yang dibutuhkan Blizzard untuk mewujudkan potensi penuhnya, dan akan mempercepat perubahan. Saya mengantisipasi bahwa mereka bisa melakukan hal tersebut dengan antusias dan passion dan mereka dapat dipercaya untuk memimpin dengan tingkat integritas dan komitmen yang tinggi kepada komponen budaya kami yang membuat Blizzard sangat spesial.”
Sebelumnya Brack telah mengirimkan email kepada karyawannya di perusahaan, yang menyebut perilaku yang dilaporkan dalam gugatan tersebut “benar-benar tidak dapat diterima,” dan berjanji untuk membahas bagaimana langkah selanjutnya dengan para karyawan Blizzard.
Sumber: IGN
