Remedy Entertainment Akan Buka Studio Baru
Karena permasalahan pandemi COVID-19, banyak studio video game harus mengatur ulang cara tempat kerja mereka untuk beradaptasi pada kondisi baru, dan hal tersebut juga berlaku kepada Remedy Entertainment. Developer yang telah membuat sejumlah video game yang populer seperti Control dari tahun 2019 dan kemudian game Alan Wake Remastered.
Dalam beberapa tahun belakangan, Remedy Entertainment telah membuat sejumlah perubahan pada perusahaannya untuk mengembangkan video game. Salah satu perubahan tersebut adalah dimana perusahaan ini kini menggunakan cara kerja hybrid, yang mengkombinasikan bekerja di kantor dan jarak jauh. Pihak perusahaan belum lama ini mengumumkan bersamaan dengan cara kerja hybrid, mereka akan melakukan ekspansi ke Swedia di tahun 2022 dengan sebuah anak perusahaan di sana.
Meski pihak perusahaan telah memiliki sejumlah daftar pekerjaan untuk game Remedy Entertainment pada bulan Oktober kemarin, mereka masih mencari developer dari Sweden. Anak perusahaan Swedia tersebut akan mengizinkan para developer baru untuk bergabung dengan perusahaan dalam mengembangkan game baru. Menurut postingan tersebut, sejumlah developer yang berbasis di Swedia telah bekerja selama lebih dari setahun untuk Remedy sebagai bagian dari inisiatif di Sotckholm yang dipimpin oleh Johnny Mang, yang merupakan General Manager dari proyek Vanguard perusahaan tersebut.
Mang mengatakan bahwa perubahan tempat kerja dalam respon mengenai pandemi mengingatkan bahwa perusahaan “Remedy merupakan sebuah keadaan pikiran, dibandingkan sebuah tempat di Finlandia.” Selain itu, Remedy Entertainment menyatakan bahwa saat ini mereka tengah berusaha untuk memperkerjakan hingga 25 developer di Swedia sampai dengan akhir 2022. Perusahaan tersebut juga berencana untuk membuka sbeuah tempat kerja baru pada semester pertama tahun depan untuk para developer mereka yang bertempat di Swedia, sehingga mereka bisa bertemu di kantor ketika dibutuhkan.
Sumber: Gamerant