Sebuah Gambar Menampilkan Seberapa Banyak Studio Yang Telah Diakuisisi Oleh Xbox Dalam Kurun Waktu 5 Tahun
Sebelumnya, terdapat sebuah kritik yang diberikan oleh para gamer kepada Xbox adalah kurangnya game eksklusif di konsol tersebut. Phil Spencer dan Microsoft telah berusaha untuk mengubah persepsi tersebut, salah satunya adalah dengan mengakuisisi berbagai studio yang sudah ada untuk mengembangkan konten eksklusif untuk konsol Xbox. Microsoft dan Xbox sendiri telah menjadi pusat perhatian beberapa tahun terakhir ini karena akuisisi yang mereka lakukan, seperti mengakuisisi Bethesda dan Activison Blizzard.
Pertumbuhan Xbox yang cepat ditampilkan dalam sebuah cuitan oleh Xbox insider Klobrille. Cuitan tersebut berisikan dua buah gambar, yang salah satunya menampilkan studio yang berada dibawah payung Xbox di tahun 2017, dan yang satu lagi menampilkan seberapa banyak studio yang kini dibawah Xbox pada tahun 2022. Pada gambar pertama hanya menampilkan Rare, Mojang, Turn 10, 343 Industries, dan The Coalition. Sedangkan pada gambar yang kedua menampilkan lebih banyak studio lagi.
How it started How it's going pic.twitter.com/bnHMIUxjdi
— Klobrille (@klobrille) January 23, 2022
Sejak tahun 2017, Xbox telah mengakuisisi Double Fine, Obsidian Entertainment, Ninja Theory, dan memulai The Initiative, InXile, Undead Labs, Complusion Games, dan developer Forza Horizon, Playground Games yang masuk ke dalam jajaran first party studio Xbox. Microsoft kemudian mengakuisisi Activision Blizzard, dan Bethesda, sehingga menambah jajaran studio yang mereka miliki. Tentunya mengakuisisi seluruh studio tersebut bukan hanya membawa berbagai talenta ke Xbox, namun juga mengambil kontrol pada beberapa IP berharga yang ada di industri game.
Sumber: Gamerant