Selain ZeniMax dan Activision Blizzard, Microsoft Juga Ingin Caplok SEGA
Membahas posisi Xbox dalam industri game mungkin cukup menyayat hati terutama mengingat bahwa salah satu generasi mereka, Xbox 360 berhasil bersaing dengan konsol PlayStation 3, dimana keduanya masing-masing memiliki daya tarik hingga penjualannya hampir seimbang. Namun memasuki generasi selanjutnya, di PlayStation 4 dan Xbox One, tidak dapat diungkiri kalau memang performa Xbox One sangat terlampau jauh dibandingkan pesaingnya.
Memasuki babak baru, Microsoft kini sangat gencar melakukan akuisisi di sana dan sini dan mencaplok berbagai macam developer yang terbukti memiliki IP yang populer, seperti Skyrim, Doom, dan Fallout yang berada di bawah naungan ZeniMax Media, dan yang paling barunya ini adalah Activision Blizzard. Namun tahukah kalian tidak hanya dua media ini saja yang ingin dimakan oleh Microsoft, developer lain yang salah satunya adalah SEGA juga menjadi incaran Microsoft, dan hal ini terungkap dalam dokumen terbaru mereka.
Terungkap alam surel internal Microsoft yang ada dalam dokumen pengadilan yang saat ini tengah berlangsung antara perusahaan teknologi raksasa ini dengan FTC, tertulis kalau Phil Spencer juga ingin mencaplok SEGA sejak November 2020, alasannya? Untuk meningkatkan value dari Game Pass dan juga menarik para pemain di konsol sebelah untuk berpindah ke mereka. Meski masih belum diketahui apakah akuisisi ini berhasil atau tidak, namun Microsoft menyebut SEGA sebagai target kunci mereka.
Selain SEGA, Microsoft juga mengincar sejumlah developer lainnya, seperti Supergiant Games, Niantic, Zynga, dan bahkan Bungie yang dulu telah berpisah dari mereka. Bagaimana menurut kalian jika SEGA di bawah Microsoft?
Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.