Seorang Pria Tertembak Atas Permasalahan Loot Diablo 2
-Ini Amerika bung-
Sebuah kecelakaan dalam sebuah game Diablo 2 berakhir memakan korban jiwa. Joshua G. Spellman, 36 tahun, diduga telah menembak dan membunuh temannya di Clark County utara, Washington. Sang korban yang telah diidentifikasi sebagai Andrew W. Dickson yang, setelah mendapatkan luka tembak yang fatal di badannya, meninggal di PeaceHealth Southwest Medical Center, di Vancouver.
Joshua G. Spellman muncul di Pengadilan Tinggi ClarkCounty atas dugaan pembunuhan tingkat dua pada hari Jumat kemarin, dengan rincian yang di dapatkan melalui pernyataan tertulis. Terungkap bahwa selama wawancara dengan detektif, Spellman, Dickson, dan teman ketiga mereka tengah bermain DIablo 2 ketika argumen dimulai. Keduanya Spellman dan Dickson tinggal bersama,dan bermain dari lokasi yang berbeda di properti milik orang tua Spellman, dimana kedua teman ini berkomunikasi menggunakan sebuah headset gaming.
Diduga, seorang pemain random masuk ke game, dan mencuri loot Diablo 2 mereka yang berharga yang belum sempat dikumpulkan oleh mereka. Hal ini menyebabkan Dickson menjadi kesal (berteriak, mengutuk, dan lainnya), hal ini berlangsung selama tiga sampai lima menit, dengan Spellman memberitahu Dickson ia harus menenangkan dirinya atau akan ditembak.
Disebutkan bahwa Spellman mengambil pistolnya (yang terletak disebelah komputernya), berjalan dari bunkhouse ke rumah utama di properti tersebut, melakukan sebuah tembakan ke udara, dan memasuki rumah utama. Spellman tengah berbicara dengan ayahnya ketika Dickson masuk, menantang Spellman mengenai ancaman untuk menembaknya. Dickson disebutkan mendekati Spellman dan tertembak. Spellman sendiri ditanya mengapa pistolnya berada di samping komputernya, yang ia jawab, “Mengapa tidak? Ini Amerika.”
Spellman juga memberitahu detektif bahwa Dickson sering marah namun tidak bertindak kasar terhadapnya. Spellman tidak memiliki catatan kriminal, namun pihak penuntun meminta Spellman ditahan dengan jaminan 2 juta USD. Pihak pembela meminta 200 USD, namun Hakim Jennifer Snider menetapkan jaminan sebesar 750 ribu USD, dikarenakan kekhawatiran mengenai keselamatan masyarakat. Spellman sendiri dijadwalkan akan didakwa pada 29 Desember 2021.
Sumber: Gamerant