Sony Masih Berencana Untuk Melakukan Akuisisi Lagi Setelah Bungie
Bos dari PlayStation, Jim Ryan mengatakan bahwa terdapat lebih banyak studio yang akan diakuisisi oleh mereka nanti. Christopher Dring dari GamesIndustry.biz membagikan cuitan bahwa Ryan mengatakan “kami mengharapkan lebih” ketika membicarakan mengenai akuisisi oleh PlayStation kedepannya.
Dalam wawancara dengan pihak GamesIndustry, Ryan dan CEO dari Bungie, Pete Parsons, yang diterbitkan setelah cuitan Dring tersebut, Ryan mengatakan bahwa Sony memiliki “banyak langkah untuk dilakukan.”
“Saya telah berbicara mengenai peningkatan ukuran komunitas PlayStation, dan berkembang di luar dari konsol bersejarah kami. Hal ini dapat memiliki beberapa bentuk,” ujar Ryan. “Kami mulai menjadi multiplatform, kalian telah melihatnya. Kami memiliki roadmap yang agresif dengan live service kami. Dan kesempatan untuk bekerja dengan, dan khususnya belajar dari, orang-orang brilian dan berbakat dari Bungie… hal tersebut dapat dianggap untuk mempercepat perjalanan kami.”
Parsons kemudian menambahkan bahwa Bungie tengah mengerjakan hal lebih dari Destiny, dan pihak studio melihat bahwa kerja sama ini adalah sebuah kesempatan “untuk membangun.”
The deal was in the works for the past 5/6 months. Its not a reaction to the Take-Two/Zynga or Microsoft/Activision deals.
— Christopher Dring (@Chris_Dring) January 31, 2022
Pada awal tahun ini sudah terjadi beberapa akuisisi di industri game. Beberapa minggu yang lalu terdapat Take-Two yang mengakuisisi Zynga dengan biaya 12,7 miliar USD, dan kemudian Microsoft mengakuisisi Activision Blizzard dengan biaya sebesar 68,7 miliar USD. Meski timing akuisisi Sony atas Bungie tampak seperti respon yang dilakukan Microsoft pada awal bulan kemarin, Dring mengatakan bahwa kesepakatan ini telah berjalan jauh sebelum hal tersebut terjadi, setidaknya selama 5 atau 6 bulan kebelakang. Jadi bukanlah sebuah respon langsung pada akuisisi yang dilakukan oleh Microsoft.
Sumber: IGN