Spiritfarer, Sebuah Game Tentang Kematian Namun Dengan Sudut Pandang Yang Berbeda
Spiritfarer, merupakan game tentang kematian, jika game kompetitif memandang kematian sebagai sebuah olahraga dimana semakin kita membunuh lebih banyak maka kita yang akan keluar sebagai pemenang, ada juga game yang menyarankan agar kita tidak membunuh karna akan mempengaruhi ending game yang akan kita dapatkan.
Sebelumnya, developer Laundry Bear Games pernah merilis sebuah game yang berhubungan dengan kematian juga dalam gamenya A Mortician’s Tale, kali ini Thunder Lotus Game mengikuti langkah yang sama dengan meluncurkan game yang memiliki tema yang sama, namun dari sudut pandang yang berbeda. Dalam game Spiritfarer kita sebagai pemilik sebuah kapal feri membantu menyeberangkan roh dari yang sudah meninggal menuju alam baka.
Walaupun terdengan depresi, namun tidak untuk game ini,dengan grafis warna yang cerah kalian akan bersenang-senang dengan penumpang kapal kalian dan saling berbagi cerita, selain itu kalian juga bisa melakukan beragam aktifitas, seperti memancing, memasak, berkebun dan tentunya kalian bisa memberikan pelukan hangat kepada penumpang kalian serta kalian juga bisa membuat dan mengatur ruangan atau bangunan kecil yang ada di kapal kalian.
Di infokan oleh developernya, untuk menamatkan game ini membutuhkan waktu hingga 30 jam, serta untuk menjelajahi semua aspeknya membutuhkan waktu lebih dari 100 jam. Untuk demonya sudah dapat kalian mainkan di Steam, game ini direncanakan rilis tahun ini pada platform PlayStation 4, Nintendo Switch, Xbox One, PC termasuk Windows, Linux dan MacOS.
Bagi kalian yang sudah bosan dan stress dengan game AAA maupun game kompetitif, terutama yang sedang maupun sudah lelah memainkan game Nioh 2 yang baru dirilis minggu kemarin, bisa memainkan demo ini untuk melepas penat kalian.