Valve mengapresiasi dukungan Microsoft kepada Steam yang berkelanjutan dan mengatakan bahwa sebuah kesepakatan fromal tidak terlalu dibutuhkan dalam kerja sama mereka.
“Kami senang bahwa Mirosoft ingin terus menggunakan Steam untuk menjangkau para pembeli dengan Call of Duty ketika akuisisi Activison mereka selesai,” ujar CEO Valve Gabe Newell dalam sebuah pernyataan kepada Kotaku. “Microsoft telah berada di Steam dalam waktu yang lama dan kami menganggap hal terebut sebagai sebuah sinyal bahwa mereka senang dengan penerimaan para gamer dan hal yang kami lakukan. Tugas kami adalah untuk terus membangun fitur yang berharga tidak hanya untuk Microsoft namun juga untuk semua pelanggan dan mitra Steam.”
Newell menjelaskan bahwa Microsoft bahkan mengirimkan sebuah draft untuk jangka panjang yang tetap menghadirkan Call of Duty ke Steam namun mengklarifikasi bahwa tidak perlu melakukan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa Valve tidak mengharuskan partner untuk memiliki sebuah kesepakatan formal yang mengunci mereka untuk menghadirkan game-game ke Steam.
Newell juga mencata bahwa Phil Spencer dan tim Xbox terus mengikuti komitmen mereka dan memercayai tujuan mereka. Selain itu, Newell juga percaya bahwa Microsoft memiliki motivasi untuk menghadirkan Call of Duty ke berbagai platform dan perangkat yang diinginkan oleh para pemain.
Sumber: IGN